Brand Awareness adalah : Indikator, Contoh, Cara Meningkatkan

Dunia Periklanan

brand awareness adalah

Pengertian brand awareness secara garis besar adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tingkat kemampuan orang untuk mengenali sebuah merek.

Ini mungkin termasuk pengenalan nama, logo, jenis produk, atau jenis layanan yang ditawarkan oleh merek.

Brand awareness dapat di ukur menggunakan metrik seperti lalu lintas situs, jumlah pengiklanan dan iklan, serta berapa banyak diskusi tentang merek secara online.

Mengukur brand awareness juga dapat membantu perusahaan untuk mengidentifikasi apa yang di inginkan pelanggan dan memahami bagaimana mereka merespons merek.

Alhamdulillah, dunia periklanan masih terus dapat membagikan artikel yang mungkin dapat berguna buat kita semua dalam menekuni dunia bisnis.

Pengertian Brand Awareness Menurut Para Ahli

brand awareness adalah

Berikut penjelasan dari beberapa para ahli

1. Menurut Philip Kotler

Menurut Philip Kotler, brand awareness adalah kemampuan konsumen untuk mengingat dan mengenali sebuah merek.

Hal ini di capai dengan meningkatkan kehadiran merek di pasar, menciptakan pengalaman positif bagi pelanggan, dan meningkatkan daya tarik merek melalui kampanye promosi.

Brand awareness meningkatkan tingkat penjualan, meningkatkan daya tarik merek, dan meningkatkan kemungkinan pelanggan untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.

2. Menurut John Quelch dan David Kenny

Menurut John Quelch dan David Kenny, brand awareness adalah pengukuran berapa banyak orang yang mengenal merek dan menyadari karakteristiknya.

Kesadaran merek mencakup kombinasi dari pengenalan nama merek, logo, slogan, dan ciri-ciri lain yang identik dengan merek. Brand awareness juga melibatkan konsumen yang memiliki kesan positif tentang merek dan menghubungkannya dengan kategori produk yang spesifik.

Manfaat brand awareness itu sendiri dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dengan merek, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan membantu meningkatkan penjualan.

Dalam hal ini, strategi pemasaran yang efektif sangat penting untuk meningkatkan kesadaran merek seperti mempromosikan merek melalui media sosial, mengadakan acara, menciptakan konten yang menarik, dan menciptakan strategi pemasaran yang terarah untuk mencapai tujuan merek.

3. Menurut Johnson dan Laforge

Mengenali merek adalah proses dalam mana individu menyadari, mengingat, dan memahami perbedaan antara merek tertentu dan produk merek lain.

Ini termasuk memahami dan mengingat informasi tentang merek, seperti nama, logo, slogan, dan warna. Brand Awareness juga dapat mencakup memahami atribut produk yang dikaitkan dengan merek dan asosiasi yang di bangun melalui iklan dan promosi.

Di samping itu, mengenali merek juga dapat berarti mengidentifikasi merek dalam konteks kompetisi pasar dan mengetahui bagaimana merek berbeda dari produk lain.

Ini dapat mencakup mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari merek tertentu dan mengerti bagaimana merek tersebut berbeda dari produk lain. Dengan mengetahui informasi ini, individu dapat membuat keputusan yang lebih informasi berdasarkan pada perbedaan merek.

4. Menurut Raymond Pettit

Raymond Pettit menyatakan bahwa brand awareness adalah tingkat kemampuan seseorang untuk mengingat dan mengidentifikasi merek tertentu.

Ini biasanya diukur dengan cara mengukur jumlah orang yang dapat mengenali dan mengingat merek tersebut.

Brand awareness juga mencerminkan tingkat kemampuan merek untuk menarik minat dan mempertahankan perhatian konsumen.

Dengan meningkatnya brand awareness, perusahaan dapat meningkatkan kemungkinan untuk mempromosikan produk dan layanan mereka kepada audiens yang lebih luas.

oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk membangun kesadaran merek dengan meningkatkan visibilitas mereka, meningkatkan pemahaman publik tentang merek, meningkatkan kepercayaan konsumen, dan meningkatkan citra merek secara keseluruhan.

Indikator Brand Awareness

Ada 10 indikator untuk membangun kesadaran merek di pasar, yaitu :

1. Brand Equity

Brand equity adalah nilai yang terkandung di balik merek suatu produk atau jasa.

Nilai yang dimaksud di peroleh melalui pengalaman pelanggan dengan merek, baik positif maupun negatif, yang menciptakan kesan dan persepsi tentang kualitas produk atau jasa.

Brand equity memungkinkan produk atau jasa memiliki nilai yang melebihi harga belinya dan menciptakan nilai jangka panjang bagi perusahaan.

Manfaat Brand equity :

  • Meningkatkan reputasi perusahaan
  • Membangun keuntungan
  • Meningkatkan daya tarik
  • Mengurangi biaya pemasaran
  • Memberikan fleksibilitas
  • Membantu dalam penyebaran produk

2. Organic Reach

Organic reach adalah jangkauan organik yang di capai oleh sebuah konten di media sosial. Jangkauan Ini adalah jumlah orang yang melihat konten Anda tanpa bantuan atau dukungan pemasaran berbayar.

Jangkauan organik di ukur dengan menghitung jumlah orang yang melihat konten Anda di media sosial, baik melalui postingan Anda maupun melalui bagian berita.

Kemudian, jangkauan organik meliputi semua jenis postingan yang Anda unggah di media sosial, termasuk postingan teks, foto, video, iklan, dan lainnya.

Konten ini dapat di lihat oleh orang yang mengikuti Anda di platform media sosial, serta orang yang mungkin tidak terhubung secara langsung dengan Anda.

Jangkauan organik tergantung pada berbagai faktor, seperti jenis akun Anda, jumlah followers, dan konten yang Anda bagikan.

Manfaat Organic Reach :

  1. Mengukur Respons dan Interaksi Audiens: Organic reach mengukur respons dan interaksi audiens terhadap konten yang diposting oleh sebuah merek. Hal ini membantu Anda melacak bagaimana audiens reaksi terhadap konten Anda.
  2. Membangun Brand Awareness: Melalui organic reach yang tinggi, Anda dapat membangun brand awareness yang lebih baik. Hal ini akan memungkinkan Anda untuk menjangkau lebih banyak audiens dan meningkatkan kemungkinan mereka untuk mengingat merek Anda.
  3. Membangun Koneksi dengan Audiens: Organic reach memungkinkan Anda untuk membangun koneksi dengan audiens Anda. Ini akan membantu Anda menciptakan hubungan yang lebih kuat dengan target pasar Anda.
  4. Mengetahui Apa yang Paling Disukai Audiens: Dengan mengukur respons dan interaksi audiens, Anda dapat mengetahui apa yang paling disukai audiens Anda. Hal ini akan membantu Anda menciptakan konten yang lebih relevan dan menarik.
  5. Membantu Membedakan Merek Anda: Organic reach memungkinkan Anda untuk membedakan merek Anda dari pesaing. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan audiens pada merek Anda dan meningkatkan daya tarik merek Anda.

3. Market Share

Market share adalah salah satu indikator yang di gunakan untuk mengukur brand awareness. Ini mengukur jumlah pangsa pasar yang di miliki oleh sebuah merek dalam segmen pasar tertentu.

Pangsa pasar dapat diukur dengan menghitung jumlah pembelian atau jumlah pelanggan yang memilih produk merek yang bersangkutan.

Untuk Ini mengukur sejauh mana sebuah merek di kenal dan di akui di pasar. Jika pangsa pasar sebuah merek lebih tinggi, berarti merek tersebut memiliki tingkat brand awareness yang lebih tinggi.

Manfaat Market share :

  • Mengetahui Perlengkapan Brand: Market share dapat membantu mengukur tingkat kecocokan pengguna akhir produk dengan merek yang dihadapi. Hal ini akan membantu Anda mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan merek Anda di pasar.
  • Meningkatkan Visibilitas Merek: Market share dapat membantu Anda mengetahui kualitas merek yang Anda miliki dan juga berapa banyak orang yang mengenal merek Anda. Hal ini akan membantu Anda meningkatkan visibilitas merek Anda dan meningkatkan loyalitas konsumen.
  • Membandingkan Kinerja Merek: Market share juga dapat memungkinkan Anda untuk membandingkan kinerja merek Anda dengan merek lain di pasar. Hal ini akan membantu Anda mengoptimalkan pengelolaan merek Anda dan meningkatkan daya saing merek Anda.
  • Mengukur Tingkat Penerimaan: Market share juga dapat membantu Anda mengukur tingkat penerimaan konsumen terhadap merek Anda. Hal ini akan membantu Anda mengetahui bagaimana konsumen bereaksi terhadap merek Anda dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
  • Membuat Strategi Pemasaran: Market share dapat membantu Anda mengembangkan strategi pemasaran yang tepat untuk merek Anda. Hal ini akan membantu Anda meningkatkan penjualan dan meningkatkan kemampuan merek Anda untuk bersaing di pasar.

4. Media Coverage

Media coverage adalah salah satu indikator brand awareness yang mengukur jumlah media yang telah menayangkan berita atau informasi tentang suatu merek.

Ini bisa berupa iklan, artikel, ulasan, dan lainnya. Media coverage mengukur jumlah dan jenis media yang menyebarkan informasi tentang merek, sehingga meningkatkan popularitas merek dan juga meningkatkan brand awareness.

Manfaat Media Coverage :

  • Memberikan promosi gratis dan luas. Media coverage memungkinkan perusahaan untuk mencapai berbagai audiens dengan biaya minimal. Ini bisa meningkatkan brand awareness dalam waktu singkat.
  • Meningkatkan kredibilitas produk dan jasa. Ketika orang melihat perusahaan yang di promosikan oleh media, mereka merasa lebih nyaman untuk mencoba dan menggunakan produk dan jasa yang di tawarkan.
  • Memungkinkan perusahaan untuk mempromosikan visi dan misi. Media coverage dapat membantu perusahaan mempromosikan visi dan misi mereka, sehingga meningkatkan brand awareness.
  • Membantu menciptakan pengalaman positif. Media coverage dapat membantu membangun citra positif di sekitarnya, sehingga meningkatkan brand awareness.

5. Social Media Engagement

Social Media Engagement adalah ukuran keterlibatan audiens dengan konten yang di posting oleh brand pada media sosial.

Indikator brand awareness menggunakan Social Media Engagement untuk mengukur seberapa banyak orang yang terlibat dengan konten yang di posting oleh brand tersebut, seperti jumlah suka, komentar, dan bagikan di platform media sosial.

Social Media Engagement juga dapat di gunakan untuk mengukur tingkat respons yang di terima dari konten yang di terbitkan oleh brand, sehingga memungkinkan mereka untuk mengetahui tingkat popularitas mereka di kalangan audiens mereka.

Manfaat Social Media Engagement

  • Menciptakan kecerdasan pasar yang lebih baik: Social media engagement memungkinkan merek untuk mendapatkan informasi real-time tentang pasar berdasarkan interaksi orang-orang dengan merek dan konten mereka. Hal ini memungkinkan merek untuk menyesuaikan strategi mereka sesuai dengan perubahan pasar dan preferensi konsumen.
  • Meningkatkan brand awareness: Media sosial engagement memicu percakapan tentang merek, membuatnya lebih mudah bagi orang lain untuk mendengar tentang merek dan membagikan informasi dengan orang lain. Ini dapat membantu untuk meningkatkan awareness merek secara keseluruhan.
  • Membangun komunitas: Media sosial engagement membantu merek untuk membangun komunitas yang memiliki minat yang sama

6. Word of Mouth

Word of Mouth (WOM) adalah salah satu indikator brand awareness yang merujuk pada pemberitaan atau informasi tentang sebuah merek yang di sampaikan dari satu orang ke orang lain.

WOM dapat berupa pengalaman pribadi, laporan, opini atau pendapat yang di bagikan secara lisan, tulisan, atau media sosial.

Indikator Word of Mouth adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mengukur brand awareness. Kebanyakan orang lebih cenderung mempercayai dan menjawab saran, tip, dan rekomendasi dari teman, kerabat, atau rekan kerja ketimbang iklan.

Kepercayaan ini terbentuk dari kualitas informasi yang disampaikan oleh orang tersebut.

Manfaat Word Of Mouth

  • Menyebarkan informasi tentang produk, layanan, dan merek secara efektif. Word of mouth dapat membantu menyebarkan informasi tentang produk, layanan, dan merek secara efektif kepada orang lain.
  • Membangun loyalitas pelanggan. Word of mouth dapat membangun loyalitas pelanggan dengan menciptakan sebuah hubungan yang kuat antara pelanggan dan merek.
  • Meningkatkan visibilitas merek. Word of mouth dapat membantu meningkatkan visibilitas merek dan menarik minat pelanggan baru.
  • Menciptakan buzz. Word of mouth dapat menciptakan buzz di pasar, dengan menghasilkan pembicaraan positif tentang merek.
  • Membangun kepercayaan. Word of mouth dapat membangun kepercayaan di antara pelanggan dan meningkatkan brand

7. Brand Recall

Brand Recall adalah indikator brand awareness yang mengukur kemampuan konsumen untuk mengingat nama merek atau logo jika mereka melihatnya.

Ini adalah tingkat keingatan yang di miliki oleh konsumen terhadap merek. Brand Recall berbeda dengan Brand Recognition yaitu tingkat pengetahuan konsumen tentang suatu merek.

Dalam hal ini Brand Recall dapat mengukur tingkat kesuksesan dari strategi pemasaran yang telah dilakukan oleh perusahaan.

Dan juga dapat membantu perusahaan untuk menentukan apakah strategi pemasaran mereka efektif atau tidak.

Manfaat brand Recall

  • Mengukur pengakuan merek: Brand Recall mengukur tingkat pengakuan merek, yang merupakan salah satu indikator utama brand awareness. Ini memungkinkan Anda untuk menentukan seberapa mudah konsumen mengingat merek Anda.
  • Mengetahui kenikmatan merek: Brand Recall juga memungkinkan Anda untuk mengetahui seberapa baik merek Anda dinikmati oleh konsumen. Ini bisa membantu Anda memahami bagaimana konsumen melihat merek Anda dan membuat keputusan pembelian.
  • Membandingkan pengakuan merek: Brand Recall juga memungkinkan Anda untuk membandingkan pengakuan merek dengan pesaing Anda. Ini bisa membantu Anda mengetahui di mana Anda berada di antara pesaing Anda dalam hal brand awareness.
  • Menganalisis tingkat kepuasan pelanggan: Brand Recall juga bisa membantu Anda menganalisis tingkat kepuasan pelanggan. Ini memungkinkan Anda untuk mengetahui seberapa baik merek Anda diterima oleh konsumen, serta seberapa puas mereka dengan produk dan layanan Anda.
  • Memantau laju pertumbuhan merek: Brand Recall juga bisa membantu Anda memantau laju pertumbuhan merek Anda. Ini memungkinkan Anda untuk mengetahui seberapa cepat merek Anda berkembang di pasar, dan pastikan bahwa Anda terus membangun pengakuan merek.

Cara meningkatkan / Menumbuhkan Brand Awareness

Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan kesadaran merek, diantaranya :

Strategi Meningkatkan Brand Awareness

Adapun strateginya yaitu :

1. Menciptakan dan mempromosikan konten yang berkualitas tinggi.
2. Mengikuti kegiatan sosial, pertemuan, dan event-event tertentu.
3. Melakukan kampanye media sosial dan influencer marketing.
4. Melakukan kampanye email dan pemasaran pemirsa.
5. Melakukan kampanye periklanan dan pencarian pay-per-click.
6. Melakukan analisis data dan informasi untuk menentukan target yang tepat.
7. Mengembangkan program loyalitas pelanggan.
8. Mengadakan acara publik untuk mempromosikan merek.
9. Menciptakan hubungan dengan media, jurnalis, dan blogger.
10. Melakukan sponsoring untuk kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan produk atau layanan yang ditawarkan.

Setelah kamu membaca penjelasan di atas, di bawah ini dapat kamu lihat piramid brand awareness

Brand Awareness Pyramid

Piramida Brand Awareness adalah sebuah model yang menggambarkan tingkat kesadaran pasar terhadap merek atau produk yang berbeda.

Model ini terdiri dari empat tingkat, di mulai dengan tingkat paling bawah, yang disebut tingkat pengenalan, di mana orang-orang hanya mengenal merek atau produk secara umum.

Brand Awareness Meliputi Apa Saja ?

Brand Awareness mencakup 4 tahap, adapun diantaranya :

1. Unware Of Brand ( Tidak Sadar Merek )

Unware of brand adalah ketidakmampuan konsumen untuk mengingat atau mengidentifikasi sebuah merek tertentu.

Hal ini terjadi ketika konsumen tidak mempunyai informasi yang cukup untuk mengingat merek atau ketika merek tersebut tidak di kenal atau di hargai di pasar.

2. Brand Recognition ( Tahap Pengenalan )

Brand recognition adalah tahap pengenalan suatu merek. Hal ini merujuk pada tingkat kesadaran yang diperoleh pelanggan ketika mereka melihat logo, slogan, atau pengenal lain dari suatu merek.

Selanjutnya, hal ini juga merupakan salah satu tahap awal dalam proses pemasaran yang efektif. Ini terutama terjadi ketika konsumen sudah tahu merek dan identitasnya. Brand recognition membantu orang mengingat merek dan membedakannya dari pesaingnya

3. Brand Recall

Brand Recall adalah daya ingat tentang merek, di mana seseorang dapat mengingat dengan jelas merek atau merek tertentu tanpa adanya pengingat. Ini merupakan ukuran efektivitas pemasaran yang paling penting, karena mengukur seberapa baik masyarakat mengingat merek.

4. Top Of Mind

Top of mind adalah istilah yang di gunakan untuk menjelaskan keadaan di mana sesuatu yang ada dalam pikiran orang ketika mereka berpikir tentang topik tertentu.

Istilah ini biasanya di gunakan untuk menjelaskan kekuatan merek atau produk tertentu dalam pikiran pelanggan. Produk atau merek yang berada di puncak pikiran pelanggan di anggap sebagai pemimpin pasar.

Gambar Piramida Brand Awareness

piramida brand awareness

Selanjutnya yang terkahir setelah melihat pengertian di atas, Brand awareness adalah kesadaran masyarakat tentang suatu merek atau merek dagang tertentu.

Brand awareness dapat ditingkatkan melalui kampanye iklan dan promosi. Ini juga dapat berperan sebagai salah satu komponen utama dari strategi pemasaran.

FAQ Brand Awareness

Berikut kami lampirkan hal-hal yang sering menjadi pertanyaan kawan-kawan dunia periklanan.

1. Bagaimana cara meningkatkan brand awareness?

  1. 1. Menciptakan dan mempromosikan konten yang berkualitas tinggi.
    2. Mengikuti kegiatan sosial, pertemuan, dan event-event tertentu.
    3. Melakukan kampanye media sosial dan influencer marketing.
    4. Melakukan kampanye email dan pemasaran pemirsa.
    5. Kemudian Melakukan kampanye periklanan dan pencarian pay-per-click.
    6. Selanjutnya Melakukan analisis data dan informasi untuk menentukan target yang tepat.
    7. Mengembangkan program loyalitas pelanggan.
    8. Mengadakan acara publik untuk mempromosikan merek.
    9. Menciptakan hubungan dengan media, jurnalis, dan blogger.
    10. Kemudian yang terakhir, Melakukan sponsoring untuk kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan produk atau layanan yang ditawarkan.

2. Apa saja Yang Mempengaruhi Brand Awareness ?

1. Kualitas produk.
2. Kemampuan untuk menciptakan iklan yang kuat.
3. Keputusan pemasaran yang tepat.
4. Kepuasan pelanggan.
5. Ketersediaan produk.
6. Kebutuhan pemasaran digital.
7. Strategi pemasaran jangka panjang.
8. Kemudian, Kehadiran daring.
9. Pengalaman pelanggan.
10. Selanjutnya, Promosi penjualan dan hadiah.

3. Apakah tujuan dari peningkatan brand awareness?

Tujuan dari peningkatan brand awareness adalah untuk membuat audiens lebih mengenal dan mengingat brand, mendorong mereka untuk mencari tahu lebih banyak tentang produk atau layanan, dan membangun kesadaran dan citra positif tentang merek.

Kemudian hal ini bisa membantu meningkatkan pendapatan, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan dapat meningkatkan efektivitas iklan.

Demikian artikel tentang brand awareness yang dapat kami ulas, semoga menjadi manfaat.

 

 

Bagikan:

Ads - After Post Image

Tinggalkan komentar