Brand Awareness Menurut Para Ahli

Dunia Periklanan

brand awareness menurut para ahli

Jikalau kamu mencari maksud brand awareness menurut para ahli di google, maka akan banyak rekomendasi dari tahun 2016, 2018, 2019, 2020, 2021.

Padahal, istilah brand awareness ini sudah muncul sebelum tahun yang di rekomendasi tersebut. Nah untuk itu kali ini dunia periklanan akan menjelaskan secara rinci pengertian tentang brand awareness ini.

Yuk cus scroll ke bawah langsung.

Pengertian Brand Awareness Menurut Ahli

brand awareness menurut para ahli

Brand awareness menurut para ahli adalah istilah yang di gunakan untuk menggambarkan tingkat kesadaran tentang suatu merek.

Kesadaran merek mengacu pada pengakuan yang di miliki pelanggan atas nama, selanjutnya logo atau simbol yang di kaitkan dengan produk atau layanan yang di tawarkan oleh perusahaan.

Kemudian brand awareness juga di ukur dengan mencari tahu seberapa banyak orang yang mengenal nama atau logo suatu merek, dan seberapa baik mereka mengenalnya.

Kesadaran merek penting dalam menentukan keberhasilan suatu merek. Jika orang tidak mengenal suatu merek, mereka tidak akan tertarik untuk membelinya.

Kemudian juga brand awareness dapat meningkat dengan menggunakan berbagai strategi pemasaran, termasuk iklan di media cetak dan digital, promosi, dan lainnya.

Teori Kesadaran Merek Menurut Para Ahli

Berikut teori penjelasan dari beberapa ahli mengenai brand awareness

1. Menurut Keller (1998)

Brand awareness merupakan tingkat pengetahuan konsumen tentang merek, termasuk pengenalan merek, pemahaman tentang karakteristik merek, dan selanjutnya kemampuan untuk membedakan merek dari kompetitornya.

Indikatornya :

Indikator brand awareness mencakup tingkat kesadaran yang di miliki seseorang terhadap produk atau merek tertentu, tingkat kemampuan mengingat nama produk atau merek, dan tingkat keinginan untuk membeli produk atau merek tersebut.

2. Menurut Aaker (1991)

Brand awareness adalah tingkat pengetahuan yang di miliki oleh konsumen tentang merek tertentu, termasuk mengingat nama, karakteristik, atribut, dan asosiasi dari suatu merek.

Indikator kesadaran merek menurut Aaker meliputi kemampuan untuk :

  • Mengingat nama merek
  • Mengidentifikasi merek
  • Membedakan antara merek dan kategori produknya
  • Mengidentifikasi ciri-ciri produk
  • Mengingat pernyataan iklan
  • Mengingat asosiasi yang terkait dengan merek
  • Mengidentifikasi produk yang di tawarkan oleh merek
  • Menyebutkan merek di dalam konteks tertentu

3. Menurut Mitchell (1999)

Brand awareness adalah kemampuan konsumen untuk mengenali merek dan membedakannya dari pesaingnya.

Indikator brand awareness meliputi:

  • Tingkat kesadaran merek
  • Kedalaman kesadaran merek
  • Kesetiaan merek
  • Perbedaan merek
  • Kebutuhan merek

4. Menurut Kotler dan Keller (2012)

Brand awareness adalah tingkat pengetahuan yang di miliki konsumen tentang merek, termasuk kemampuan untuk mengingat nama merek, karakteristiknya, atributnya, dan asosiasinya.

Indikator brand awareness menurut Kotler dan Keller (2012) meliputi

  • Penguasaan Merek: Tingkat kesadaran pelanggan akan merek dan kemampuan untuk mengenalinya.
  • Asosiasi Merek: Persepsi positif yang di miliki pelanggan akan merek yang berkaitan dengan kualitas, harga, layanan, dan lainnya.
  • Keputusan Pembelian: Pembelian barang atau jasa yang di buat oleh pelanggan yang di pengaruhi oleh merek.
  • Pembelian Ulang: Pembelian barang atau jasa yang di buat oleh pelanggan yang kembali untuk membeli merek yang sama.
  • Loyalitas Merek: Kesetiaan kepada merek yang di tunjukkan pelanggan.
  • Promosi Merek: Pemasaran yang meningkatkan kesadaran akan merek melalui iklan, promosi, dan lainnya.

5. Menurut Uysal, Perdue, and Dyer (1998)

Brand awareness adalah tingkat pengetahuan yang di miliki oleh konsumen tentang merek, termasuk kesadaran tentang nama merek, kemudian karakteristik merek, selanjutnya atribut, dan asosiasi mereka.

Indikator brand awareness menurut Uysal, Perdue, and Dyer (1998) meliputi

  • Brand recall: Kemampuan untuk mengingat merek dalam kaitannya dengan produk atau jasa tertentu.
  • Brand recognition: Kemampuan untuk mengidentifikasi merek dalam kaitannya dengan produk atau jasa tertentu.
  • Brand image: Bagaimana orang merespons merek secara keseluruhan.
  • Brand associations: Asosiasi yang di bangun di antara merek dan produk atau jasa yang berkaitan.
  • Brand loyalty: Tingkat komitmen pelanggan terhadap merek.

6. Menurut Keller (2003)

Brand awareness adalah tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen tentang merek, termasuk mengingat nama merek, mengerti karakteristiknya, mengetahui atributnya, dan memahami asosiasi merek.

Indikator brand awareness menurut Keller (2003) meliputi

  • Pemahaman merek: Tingkat pemahaman pelanggan tentang merek (termasuk logo, jenis produk, slogan, warna, dan lainnya).
  • Kepentingan merek: Tingkat minat pelanggan terhadap produk dan jasa yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan.
  • Citra merek: Tingkat kepercayaan dan kesan positif yang di berikan oleh seseorang terhadap produk atau jasa yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan.
  • Kesetiaan merek: Tingkat kesetiaan pelanggan terhadap suatu produk atau jasa yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan.
  • Pembelian berulang: Tingkat pembelian berulang yang dilakukan oleh pelanggan terhadap suatu produk atau jasa yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan.
  • Rekomendasi: Tingkat rekomendasi yang diberikan oleh pelanggan terhadap produk atau jasa yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan.

7. Menurut Aaker dan Joachimsthaler (2000)

Brand awareness merupakan tingkat pengetahuan yang di miliki konsumen tentang merek, termasuk kemampuan untuk mengingat nama merek, mengerti karakteristiknya, mengetahui atributnya, dan selanjutnya memahami asosiasi merek.

Indikator brand awareness menurutAaker dan Joachimsthaler (2000) meliputi

  • Brand Recall: Apakah orang dapat mengingat merek yang tepat?
  • Brand Recognition: Apakah orang dapat mengidentifikasi merek yang tepat dengan benar?
  • Brand Image: Apakah pemirsa memiliki gambaran yang tepat dan berbeda mengenai merek tersebut?
  • Brand Association: Apakah pemirsa dapat menghubungkan merek dengan kata-kata yang spesifik?
  • Brand Loyalty: Apakah orang memiliki komitmen yang kuat terhadap merek tertentu?

Nah, sudah pahamkan pengertian mengenai brand awareness menurut para ahli ?.

Atau untuk selanjutnya, buat kamu yang ingin lebih lengkap mengenai pengertian brand awareness ini dapat kunjungi artikel di bawah ini ya

Brand Awareness adalah : Indikator, Contoh, Cara Meningkatkan

Demikian artikel mengenai brand awareness ini semoga bermanfaat buat kita semua ya.

 

Bagikan:

Ads - After Post Image

Tinggalkan komentar