Setelah kamu memiliki brand, proses selanjutnya adalah melakukan branding pada produk atau bisnis kamu. Branding adalah suatu proses dalam membangun dan mengembangkan brand dengan tujuan agar brand dikenal masyarakat luas.
Nah, untuk itu sebelum kamu melakukan branding, seharusnya kamu memiliki brand terlebih dahulu. Apa itu brand bisa kamu baca pada artikel di bawah ini :
Apa Itu Brand? Pengertian, Element Dan Manfaatnya Untuk Bisnis
Istilah branding, pada saat ini lebih di kenal dengan pencitraan. Dalam kegiatan marketing atau pemasaran istilah ini pasti akan sering kita temui.
Manfaatnya sangat jelas untuk bisnis ( perusahaan ) maupun produk yang akan di pasarkan. Di dalam hal ini, proses membangun brand lewat branding tidak dapat dilakukan dalam semalam.
Untuk selengkapnya mengenai branding akan dunia periklanan ulas khusus buat kamu pembaca setia kami. Yuk, lanjut scroll ke bawah :
Daftar Isi
Pengertian Branding Menurut Para Ahli
Secara keseluruhan, pengertian branding menurut para ahli, seperti David Aaker, Tim Ambler, Peter Doyle memiliki maksud yang sama.
Sedangkan menurut Philip Kotler, branding adalah proses pembuatan identitas yang kuat dalam pikiran konsumen melalui penciptaan, pengembangan dan pengelolaan merek.
Tapi taukah kamu, Brand berasal dari kata Inggris, “brand” yang berasal dari kata Belanda “brande”, yang berarti “untuk membakar”.
Ini berasal dari praktek membuat tanda pada hewan atau produk untuk menunjukkan pemiliknya. Tanda ini biasanya adalah gambar atau logo yang dibakar pada produk.
Ini adalah cara asli untuk menandai kepemilikan. Serta dapat juga dikenal sebagai merek dagang atau tanda dagang.
Brand adalah identitas unik yang dapat mencerminkan nilai-nilai dan visi serta misi perusahaan.
Selain itu, brand juga memungkinkan perusahaan untuk mengkomunikasikan tujuan, nilai, dan keunggulan produknya secara efektif.
Di sisi lain, brand juga dapat membantu perusahaan dalam menciptakan kesadaran merek dan meningkatkan penjualan produk.
Brand dapat dibentuk melalui berbagai strategi pemasaran. Salah satu cara yang efektif untuk membangun brand adalah dengan melakukan branding.
Dengan kata lain, branding adalah strategi yang digunakan oleh perusahaan untuk membangun pengenalan dan loyalitas di antara konsumen.
Dengan membangun citra yang positif di pikiran konsumen, perusahaan dapat meningkatkan jumlah pelanggan dan nilai jual mereka.
Sehingga strategi branding dapat membantu bisnis untuk mencapai tujuan mereka dengan lebih baik.
Jenis-Jenis Branding Yang Sering Digunakan
Adapun jenis nya sebagai berikut :
1. Produk Branding
Product Branding adalah proses memberikan identitas unik kepada produk atau jasa melalui penggunaan logo, warna, kata, desain dan lainnya.
Secara sederhana, product branding berarti menciptakan sebuah merek yang dapat mencerminkan keunggulan produk atau jasa, membedakannya dari pesaingnya, dan membawa kesan positif di hati konsumen.
Dengan demikian, product branding membantu perusahaan mendapatkan pangsa pasar yang lebih baik, membangun kepercayaan dan loyalitas konsumen, dan meningkatkan daya tarik dan harga produk mereka.
2. Personal Branding
Pengertian Personal Branding adalah proses pembentukan identitas yang unik untuk diri sendiri. Hal ini meliputi menentukan keunikan personal dan menggunakannya untuk membangun citra diri yang positif.
Di dalam Ini memungkinkan individu untuk memanfaatkan keterampilan dan pengalaman mereka untuk menonjol dari orang lain.
Dengan mengoptimalkan personal branding, individu dapat membangun pengaruh, memperoleh kesempatan baru, dan memperluas jaringan mereka.
3. Corporate Branding
Pengertian Corporate Branding adalah proses pembentukan identitas perusahaan melalui pengenalan merek dan citra yang di bangun di pasar.
Corporate Branding merupakan proses menciptakan identitas unik dan konsisten untuk perusahaan yang membedakannya dari pesaing.
Tujuan Corporate Branding :
- Untuk membangun dan mempertahankan citra/brand dalam jangka panjang,
- Membentuk loyalitas dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan,
- serta untuk memastikan bahwa orang yang melihat merek perusahaan dapat mengenalinya dan yakin akan nilai yang ditawarkan.
Corporate Branding menggunakan elemen seperti logo, warna, simbol, tagline, dan font untuk membangun identitas perusahaan.
4. Cultural Dan Destinasi Branding
Untuk penjelasannya sebagai berikut :
Destination Branding adalah strategi pemasaran yang di gunakan oleh pemerintah atau pihak swasta untuk mempromosikan suatu destinasi seperti kota, negara atau tempat wisata.
Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah wisatawan, meningkatkan kunjungan berulang, dan membentuk identitas yang kuat.
Cultural Branding adalah proses menciptakan suatu merek yang mencerminkan budaya suatu tempat, perusahaan, atau organisasi.
Hal ini di lakukan untuk membangun koneksi dengan audiens dan membangun citra positif bagi merek tersebut.
Agar Proses Pencitraan Berjalan Baik, Gunakan Unsur-Unsur Branding Berikut
Seperti penjelasan di atas branding adalah salah satu komponen penting dalam mengembangkan suatu bisnis. Setiap bisnis berkembang dengan menciptakan strategi branding yang berbeda untuk menarik pelanggan.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui unsur-unsur yang terdapat dalam branding.
Dengan memahami unsur-unsur ini, bisnis dapat mengembangkan strategi branding yang tepat untuk menarik pelanggan dan membangun citra merek.
Dengan demikian, mari kita lihat lebih dekat berbagai unsur branding.
1. Visi Misi Brand
Hal ini sangat penting dalam branding karena mereka membentuk identitas dan tujuan dari mereka.
Visi dan misi memberi mereka sebuah jalan untuk menggunakan mereka untuk menarik pelanggan, menciptakan loyalitas pelanggan, dan menciptakan pengalaman yang konsisten.
Selain itu, Visi dan misi memberikan petunjuk bagi mereka tentang apa yang harus di perhatikan, di perjuangkan dan di capai.
Di dalam hal ini juga menjadi dasar untuk menciptakan komunikasi yang menarik dan menyeluruh tentang mereka, yang akan mendukung mereka untuk mencapai tujuan mereka.
2. Nama Brand Atau Merek
Merek adalah salah satu elemen branding yang paling penting. Ini bisa berupa nama perusahaan, produk, atau layanan. Nama ini harus berkesan positif, mudah di ingat, dan mudah di klasifikasikan.
Nama brand atau merek juga dapat membantu membedakan suatu produk atau jasa dari pesaingnya, membangun citra yang kuat, dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
Dengan kata lain, nama brand adalah aset yang berharga yang dapat meningkatkan nilai merek secara keseluruhan.
3. Logo Brand
Pengertian Logo adalah ekspresi visual dari citra atau cerita yang ingin disampaikan oleh perusahaan. Logo harus memiliki karakteristik yang konsisten dengan nilai dan tujuan merek.
Selain itu, logo merupakan simbol visual yang terkait dengan perusahaan atau produk tertentu. Ini memberikan identitas visual yang langsung dikenali oleh konsumen.
Manfaat logo pada merek :
- Dapat meningkatkan visibilitas dan menarik perhatian orang terhadap merek Anda.
- Membantu menciptakan kesan yang menguntungkan dan membantu membangun citra merek.
- Membuat orang merasa nyaman dan membangun kepercayaan, yang semuanya penting untuk meningkatkan penjualan.
4. Motto Atau Slogan Merek
Motto adalah kalimat pendek yang menggambarkan nilai dan filosofi yang diusung oleh perusahaan. Dan juga dapat membantu menciptakan identitas dan membangun loyalitas pelanggan.
Selain itu hal ini juga dapat membantu menciptakan daya tarik untuk merek, karena orang dapat dengan mudah mengingat slogan merek.
Motto dan slogan juga dapat membantu meningkatkan kesadaran merek dan membantu menarik pelanggan potensial
5. Tagline Brand
Pengertian Tagline adalah kalimat pendek yang digunakan untuk menggambarkan produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan. Tagline harus jelas, menarik, dan efektif dalam menarik perhatian pelanggan.
Motto dan tagline sebenarnya memiliki maksud yang hampir sama. Namun Tagline umumnya memiliki karakter yang lebih dinamis, sementara motto lebih statis.
6. Warna Identitas Brand
Warna adalah salah satu elemen pengenalan yang paling kuat. Pemilihan warna yang tepat dapat membantu pelanggan untuk mengidentifikasi produk atau layanan yang ditawarkan.
Selain itu warna memiliki kemampuan untuk memengaruhi emosi dan perasaan manusia, dan dapat memberikan kesan yang berbeda terhadap suatu merek.
Dan juga Warna identitas brand dapat membantu membangun pengakuan merek dan meningkatkan kemampuan seseorang untuk mengingat suatu merek.
Di dalam hal ini juga dapat membantu menciptakan citra yang tepat yang cocok dengan jenis produk atau layanan yang ditawarkan.
Warna identitas brand dapat meningkatkan pengalaman pelanggan, menciptakan kepercayaan dan loyalitas, membedakan merek dari pesaingnya, dan membuatnya lebih mudah dikenali.
7. Desain Branding
Dalam unsur ini sangat penting dalam branding karena ia menyediakan sebuah identitas visual yang unik dan menarik bagi perusahaan atau produk.
Desain branding dapat membantu menciptakan pengalaman yang konsisten dan membedakan produk dari pesaing.
Selain itu desain branding juga memungkinkan konsumen untuk dengan mudah mengenali dan mengingat brand, serta membangun loyalitas dan citra yang positif.
Dengan desain branding yang tepat, konsumen dapat dengan cepat menyediakan asosiasi positif dengan produk atau merek. Dan juga membantu meningkatkan penjualan dan peningkatan loyalitas pelanggan.
8. Iklan Produk Atau Layanan
Unsur branding ini dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan menarik perhatian konsumen tentang produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan. Iklan yang dirancang dengan baik akan membantu membangun citra yang positif dan membuat merek lebih terkenal.
Unsur – unsur Tambahan Dalam Branding
9. Pelayanan Pelanggan
Unsur yang satu ini dapat membantu meningkatkan loyalitas pelanggan dan membangun citra yang positif tentang perusahaan. Pelayanan yang ramah, cepat, dan profesional akan membantu menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi pelanggan.
10. Jingle Brand
Unsur ini merupakan salah satu cara yang populer untuk mengenalkan logo, nama, atau produk kepada orang.
Di dalam hal ini penting karena membantu dalam membangun kesadaran merek dan membantu orang untuk mengingat produk atau merek.
Jingle Brand membuat produk atau merek lebih menonjol, karena ia menggabungkan musik dan lirik untuk membuat sesuatu yang unik dan mudah diingat.
Ini juga membantu dalam memperkenalkan produk atau merek kepada audiens yang lebih luas.
11. Sosial Media Branding
Ini dapat membantu meningkatkan kesadaran tentang produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan. Ini juga dapat membantu membangun hubungan dengan audiens dan menciptakan citra yang positif tentang merek.
12. Brand Website
Website adalah salah satu alat pemasaran yang paling penting. Halaman website yang di rancang dengan baik dapat membantu meningkatkan pengetahuan tentang produk atau layanan yang di tawarkan, membangun kepercayaan, dan menarik pelanggan baru
Tujuan Dan Manfaat Branding Bagi Perusahaan
Branding merupakan kunci penting dalam bisnis, karena berkaitan dengan identitas dan reputasi perusahaan.
Jadi, branding tidak hanya mencakup penciptaan logo dan slogan yang menarik, tetapi juga cara konsumen melihat dan merespons produk dan layanan yang ditawarkan oleh perusahaan.
Selain itu, branding memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan sukses atau kegagalan perusahaan.
Branding yang baik dapat membantu perusahaan untuk mencapai dan mempertahankan pangsa pasar yang luas, meningkatkan lalu lintas online, dan meningkatkan kepercayaan konsumen.
Lantas apa saja tujuan dan manfaat branding bagi perusahaan, berikut penjelsaannya :
1. Membangun Reputasi dan Kepercayaan
Branding membantu perusahaan dalam membangun reputasi dan kepercayaan pelanggan. Dengan menciptakan citra yang baik dan menyampaikan pesan yang konsisten, perusahaan dapat membangun hubungan yang kuat dengan pelanggannya.
Selain itu juga dapat membantu perusahaan dalam membangun kepercayaan pelanggan mereka dengan cara menunjukkan bahwa mereka tahu apa yang mereka lakukan dan berkomitmen untuk melakukannya dengan baik.
2. Menciptakan Identitas Perusahaan
Branding juga membantu perusahaan menciptakan identitas mereka. Dengan menggunakan logo, warna, desain, dan bahasa tunggal, perusahaan dapat menciptakan identitas yang konsisten dan terlihat sebagai merek yang unik.
Di dalam hal ini, branding memungkinkan perusahaan untuk membedakan diri dari kompetitor mereka dan menonjol di pasar.
3. Membangun Pangsa Pasar
Dengan branding, perusahaan dapat meningkatkan pangsa pasar mereka. Branding memungkinkan perusahaan untuk lebih menargetkan dan menarik pelanggan-pelanggan yang lebih spesifik. Branding juga memungkinkan perusahaan untuk menjangkau pasar baru yang lebih luas dan mempertahankan basis pelanggan yang ada.
4. Meningkatkan Penjualan
Branding juga membantu perusahaan meningkatkan penjualan mereka. Dengan menciptakan citra yang baik dan menunjukkan komitmen mereka terhadap kualitas produk dan layanan, perusahaan dapat meningkatkan minat pelanggan dan meningkatkan penjualan mereka.
Selain itu, branding juga membantu perusahaan dalam meningkatkan jumlah pelanggan yang kembali dan membuat mereka lebih loyal terhadap merek.
Cara Membangun Brand Yang Tepat Dalam Proses Branding
Setelah beberapa penjelasan mengenai tulisan di atas, selanjutnya dunia periklanan akan menjelaskan cara membangun brand lewat branding. Apa saja, berikiut penjelasannya :
1. Menentukan Identitas Merek.
Membangun brand yang tepat di mulai dengan identifikasi yang jelas tentang merek yang Anda inginkan.
Di dalam hal ini termasuk menentukan nama merek, logo, tagline, dan warna. Ini akan memberi orang yang melihat merek Anda sebuah gambaran yang tepat tentang apa yang mereka harapkan dari merek Anda.
2. Menciptakan Nilai Tambah.
Karena menciptakan nilai tambah dari produk atau layanan Anda adalah kunci untuk membangun brand yang kuat. Ini bisa berupa harga yang kompetitif, desain yang unik, atau layanan pelanggan yang luar biasa. Ini akan membantu menciptakan loyalitas konsumen yang lebih kuat terhadap merek Anda.
3. Membangun Citra Merek.
Membangun citra merek yang kuat dan menarik akan membantu menarik audiens yang berbeda.
Hal ini bisa di lakukan dengan menggunakan pesan yang tepat pada iklan, menggunakan warna yang tepat, dan membuat website yang menarik.
4. Menjangkau Pasar Baru.
Membangun brand yang sukses membutuhkan memperluas target pasar. Ini bisa di lakukan dengan membuat iklan di media sosial, berpartisipasi dalam acara industri, dan berbicara di acara-acara tertentu.
5. Memantau Pengaruh Merek.
Dengan Memantau audiens Anda dan melacak bagaimana mereka merespon merek Anda adalah cara yang bagus untuk memastikan bahwa Anda berada di jalur yang tepat dalam membangun brand Anda. Ini akan membantu Anda mengukur apakah strategi branding Anda berhasil atau tidak.
6. Mengembangkan Keahlian.
Menjadi ahli dalam industri Anda adalah cara lain untuk membangun brand yang kuat. Ini bisa meliputi menulis artikel ekspert, memberikan saran, dan berbicara di acara tertentu. Ini akan membantu untuk meningkatkan kepercayaan dan citra yang baik di industri Anda.
7. Mengintegrasikan Branding dengan Strategi Pemasaran.
Ini merupakan Cara yang efektif untuk meningkatkan persentase konversi dan meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan. Menggabungkan pesan merek yang kuat dengan strategi pemasaran yang tepat akan membantu meningkatkan visibilitas merek Anda.
8. Menciptakan Konten yang Berkualitas.
Konten yang berkualitas adalah cara yang efektif untuk menarik pelanggan dan meningkatkan jangkauan merek. Membuat konten yang informatif, menarik, dan bermanfaat dapat membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan dan membangun merek yang lebih kuat.
Jadi kesimpulannya, Branding adalah cara untuk membangun loyalitas pelanggan, meningkatkan pengakuan merek, dan meningkatkan nilai perusahaan.
Di dalam hal ini di capai melalui penggunaan logo, slogan, warna, iklan, dan sebagainya.
Dengan demikian, proses ini memainkan peran penting dalam mempromosikan merek dan produk perusahaan, membangun citra merek, dan membuat bisnis lebih sukses.
Itulah pembahasan mengenai artikel kali ini, semoga bermanfaat buat kita semua.