Iklan Komersial – Iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi pemasaran yang berperan penting dalam memperkenalkan produk, layanan, atau pesan tertentu kepada masyarakat.
Dalam dunia periklanan, terdapat dua kategori utama iklan, yaitu iklan komersial dan iklan non-komersial.
Meskipun era digital telah memberikan dampak besar dalam cara iklan disampaikan, artikel ini akan menghindari menggunakan frasa “dalam era digital” untuk membahas iklan komersil dan non-komersial.
Daftar Isi
Perbedaan Antara Iklan Komersial dan Non-Komersial
Meskipun keduanya merupakan bentuk komunikasi pemasaran, iklan komersial dan non-komersial memiliki perbedaan mendasar dalam tujuan, orientasi, dan ciri-ciri.
Iklan komersial mengutamakan peningkatan penjualan dan keuntungan finansial, sedangkan iklan non-komersial bertujuan untuk mengubah perilaku atau membangun kesadaran sosial tanpa orientasi finansial.
Dalam dunia periklanan, penting untuk memahami perbedaan antara iklan komersial dan non-komersial. Setiap jenis iklan memiliki peran dan dampak yang unik dalam memengaruhi masyarakat dan membentuk pola pikir serta perilaku.
Pengertian Iklan Komersial
Iklan komersial adalah elemen fundamental dalam strategi pemasaran bisnis. Iklan ini mengacu pada bentuk komunikasi yang didesain untuk mempromosikan produk, layanan, atau merek tertentu dengan tujuan menghasilkan keuntungan finansial bagi pemasang iklan.
Dalam iklan komersial, pesan yang disampaikan memiliki orientasi yang jelas untuk mendorong pembelian, penggunaan, atau konsumsi produk atau layanan yang diiklankan.
Iklan komersial melibatkan berbagai elemen, termasuk teks, gambar, suara, atau video, yang diatur dengan cermat untuk mempengaruhi target audiens.
Pesan iklan ini seringkali mencerminkan nilai-nilai merek, keunggulan produk, dan manfaat yang dapat diperoleh oleh konsumen potensial.
Tujuan Iklan Komersial
- Peningkatan Penjualan: Tujuan paling mendasar dari iklan komersial adalah meningkatkan penjualan produk atau layanan yang diiklankan. Dengan menggoda dan meyakinkan konsumen, iklan menciptakan dorongan untuk melakukan pembelian.
- Membangun Brand Awareness: Iklan komersial membantu membangun kesadaran merek di kalangan konsumen. Dengan menyajikan merek secara konsisten dalam iklan-iklan, perusahaan dapat menciptakan pengenalan merek yang kuat di pasar.
- Peningkatan Pesaing: Dalam pasar yang kompetitif, iklan komersial memungkinkan perusahaan untuk membedakan produk atau layanannya dari pesaing. Pesan iklan yang unik dan menarik dapat membuat produk lebih menonjol di mata konsumen.
- Penguatan Citra Merek: Iklan komersial memiliki peran dalam membangun citra positif merek. Dengan menampilkan aspek-aspek tertentu dari merek, iklan dapat membentuk persepsi positif yang berkelanjutan di antara konsumen.
- Memperluas Pasar: Melalui iklan, perusahaan dapat memperkenalkan produk atau layanannya kepada segmen pasar yang lebih luas. Iklan yang efektif dapat membantu perusahaan menembus pasar baru atau memperluas pangsa pasarnya.
- Pemberian Informasi: Iklan komersial juga berfungsi sebagai sumber informasi bagi konsumen. Iklan ini memberikan rincian tentang produk, fitur, manfaat, dan cara penggunaan yang membantu konsumen dalam mengambil keputusan pembelian.
- Mendorong Aksi Konsumen: Iklan komersial seringkali mengandung panggilan untuk tindakan, seperti “beli sekarang” atau “hubungi kami”. Tujuannya adalah untuk menginspirasi konsumen agar tidak hanya tertarik, tetapi juga mengambil tindakan konkret.
- Penciptaan Kepercayaan: Iklan yang konsisten dan meyakinkan dapat membantu menciptakan kepercayaan konsumen terhadap merek dan produk. Hal ini berdampak pada loyalitas jangka panjang.
Baca Juga : Iklan Adalah : Berikut Pengertian Iklan, Jenis, Fungsi Serta Unsur Iklan
Jenis Dan Contoh Iklan Komersial
Iklan komersial adalah salah satu jenis iklan yang dibuat dan disebarkan oleh perusahaan atau individu digunakan untuk tujuan mempromosikan produk dan jasa, layanan, atau merek tertentu dengan maksud untuk meningkatkan penjualan atau mendapatkan keuntungan finansial.
Jenis-jenis iklan komersial yang umum meliputi:
- Iklan Cetak
- Iklan Televisi
- Iklan Radio
- Iklan Digital
- Iklan Luar Ruangan (Outdoor Advertising)
Setiap jenis iklan komersial memiliki karakteristik dan strategi pemasaran yang berbeda, tergantung pada tujuan perusahaan dan audiens target. Kombinasi dari beberapa jenis iklan juga sering digunakan dalam kampanye pemasaran yang lebih luas.
Iklan komersial strategis juga sering digunakan sebagai alat untuk membuat iklan kampanye yang efektif dan berkelanjutan.
Kampanye iklan adalah serangkaian pesan iklan yang dirancang untuk mencapai tujuan pemasaran jangka panjang, seperti meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan penjualan, atau memperluas pangsa pasar
Contoh Iklan Komersial
- Iklan TV produk makanan cepat saji yang menampilkan citarasa lezat dan harga terjangkau.
- Iklan layanan telekomunikasi yang menawarkan paket data dengan kecepatan tinggi dan harga kompetitif.
- Iklan cetak kendaraan bermotor dengan penekanan pada fitur keselamatan dan performa.
Ciri-ciri Iklan Komersial
Iklan komersial memiliki sejumlah ciri khas yang membedakannya dari jenis iklan lainnya, seperti iklan non-komersial atau iklan sosial.
Ciri-ciri ini membantu mengidentifikasi tujuan, orientasi, dan sifat iklan komersial dalam rangka pemasaran produk atau layanan.
Berikut adalah beberapa ciri penting dari iklan komersial:
Mengedepankan Manfaat Produk atau Layanan:
Salah satu ciri paling menonjol dari iklan komersial adalah penekanannya pada manfaat produk atau layanan yang di iklankan.
Iklan ini akan menyoroti fitur unik atau keunggulan produk yang membedakannya dari pesaing. Pesan iklan akan merinci bagaimana produk dapat memenuhi kebutuhan atau masalah yang dihadapi konsumen.
Fokus pada Penjualan dan Keuntungan Finansial:
Iklan komersil memiliki orientasi kuat pada hasil akhir yang berupa peningkatan penjualan dan pendapatan finansial.
Pesan iklan di rancang untuk mendorong konsumen agar melakukan tindakan pembelian atau penggunaan produk, sehingga berkontribusi pada pendapatan perusahaan.
Orientasi pada Target Audience:
Sebuah iklan komersil selalu di tujukan kepada target audience yang spesifik. Pesan iklan akan di sesuaikan dengan karakteristik dan preferensi dari kelompok konsumen yang di incar.
Ini memastikan pesan yang efektif dan relevan bagi audiens yang di inginkan.
Penggunaan Strategi Emosional atau Logis:
Iklan komersil sering mengandalkan baik strategi emosional maupun logis untuk mempengaruhi konsumen.
Iklan bisa membangkitkan emosi seperti kebahagiaan, keingintahuan, atau kenyamanan, serta menyediakan alasan logis untuk memilih produk atau layanan tersebut.
Penggunaan Teknik Visual yang Menarik:
Visual dalam Reklame komersial memiliki peran yang sangat penting. Gambar, warna, dan elemen visual lainnya di gunakan untuk menarik perhatian konsumen, menciptakan daya tarik, dan membangun citra merek yang mengesankan.
Panggilan untuk Tindakan (Call to Action):
Iklan komersial seringkali mengandung panggilan tindakan yang mengajak konsumen untuk segera bertindak, seperti “beli sekarang”, “daftar sekarang”, atau “hubungi kami”.
Tujuan panggilan tindakan ini adalah untuk mendorong konsumen mengambil langkah konkret setelah melihat iklan.
Pengulangan Pesan Merek:
Merek atau logo produk sering di tampilkan secara konsisten dalam reklame komersial. Pengulangan ini bertujuan untuk membangun kesadaran merek yang kuat di benak konsumen dan membuat merek menjadi lebih di kenal.
Durasi Pendek dan Bahasa yang Menarik:
Reklame komersial sering memiliki durasi yang terbatas, terutama jika di tayangkan di media seperti TV atau radio.
Oleh karena itu, bahasa yang di gunakan harus singkat, jelas, dan menarik untuk segera menarik perhatian dan menyampaikan pesan utama.
Menggunakan Argumen Persuasif:
Reklame komersial berusaha meyakinkan konsumen dengan menggunakan argumen persuasif.
Ini bisa berupa testimoni dari konsumen yang puas, data atau statistik yang mendukung klaim produk, atau komparasi dengan produk pesaing.
Iklan Non-Komersial: Pengertian dan Tujuan
Pengertian Iklan Non-Komersial
Iklan non-komersial, juga di kenal sebagai iklan sosial atau iklan publik, adalah bentuk pesan promosi yang bertujuan untuk menyampaikan pesan sosial, pendidikan, atau kesadaran publik.
Jenis iklan ini fokus pada penyampaian pesan tanpa niat untuk meraih keuntungan finansial.
Tujuan Iklan Non-Komersial
Tujuan utama iklan non-komersial adalah untuk mengubah perilaku, sikap, atau pengetahuan masyarakat terkait isu sosial, lingkungan, kesehatan, atau pendidikan.
Iklan ini mendorong kesadaran, edukasi, dan partisipasi masyarakat dalam berbagai isu penting.
Ciri-ciri Iklan Non-Komersial
- Bermuatan Edukasi atau Kesadaran: Iklan non-komersial lebih cenderung mengedukasi masyarakat atau membangun kesadaran terhadap isu tertentu.
- Tidak Bertujuan Keuntungan Finansial: Iklan ini tidak di arahkan pada penjualan produk atau layanan tertentu, melainkan pada perubahan sosial atau perilaku.
- Fokus pada Masyarakat: Iklan non-komersial memiliki fokus pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Contoh Iklan Non-Komersial Dan Penjelasannya
- Iklan Layanan Masyarakat Komersial: Iklan yang mendukung kampanye “Bersihkan Lingkungan Kita” dengan menunjukkan dampak positif dari menjaga kebersihan lingkungan, seperti lingkungan yang sehat dan indah.
- Iklan Komersial Jasa: Kampanye reklame yang mendukung lembaga nirlaba yang memberikan pelatihan keterampilan kepada anak-anak miskin untuk memberi mereka peluang yang lebih baik di masa depan.
- Iklan Non-Komersial Susu: Kampanye iklan yang mempromosikan pentingnya mengonsumsi susu dengan menyoroti manfaat kesehatan seperti tulang yang kuat dan sistem kekebalan yang baik.
Cara Membuat Reklame Komersial dan Non-Komersial
Membuat Reklame Komersial:
- Identifikasi Tujuan: Tetapkan tujuan jelas, seperti meningkatkan penjualan produk atau layanan.
- Kenali Target Audience: Pahami siapa yang akan menjadi konsumen potensial produk atau layanan tersebut.
- Menyusun Pesan: Buat pesan yang menarik, mengedepankan manfaat produk, dan memicu minat calon pembeli.
- Pilih Media yang Tepat: Tentukan media yang efektif untuk mencapai target audience, seperti TV, media sosial, atau iklan cetak.
- Desain Visual yang Menarik: Gunakan desain visual yang sesuai dengan merek dan menarik perhatian.
Membuat Reklame Non-Komersial:
- Definisikan Isu: Tentukan isu sosial atau pendidikan yang ingin Anda sampaikan melalui iklan.
- Pahami Audiens: Kenali audiens yang akan menerima pesan Anda dan pertimbangkan bagaimana pesan dapat merubah pandangan mereka.
- Ciptakan Pesan yang Kuat: Buat pesan yang emosional atau informatif untuk mempengaruhi sikap atau perilaku masyarakat.
- Pilih Media yang Relevan: Tentukan media yang paling tepat untuk menyampaikan pesan Anda, seperti iklan televisi, radio, atau kampanye online.
- Kesederhanaan dalam Desain: Desain iklan dengan sederhana namun kuat, sehingga pesan dapat tersampaikan dengan jelas.
Iklan komersil dan non-komersil adalah dua aspek penting dalam dunia periklanan. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang berbeda, baik iklan komersil maupun non-komersial memiliki dampak yang signifikan dalam membentuk perilaku dan pandangan masyarakat.
Iklan komersil memengaruhi keputusan konsumen dan ekonomi secara langsung, sementara iklan non-komersial berfokus pada perubahan sosial dan kesadaran publik.
Ketika memahami dan merancang iklan, penting untuk mempertimbangkan konteks dan tujuan dari setiap jenis iklan.
Baik iklan komersial maupun non-komersial memiliki peran unik dalam membentuk budaya, sikap, dan pandangan kita terhadap dunia di sekitar kita.
Demikian artikel kali ini. Semoga bermanfaat.
