Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), iklan mempunyai dua pengertian. Pertama, iklan adalah berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan. Kedua, Iklan adalah pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam media massa (seperti surat kabar dan majalah) atau di tempat umum.
Merujuk dari KBBI dapat kita simpulkan iklan harus menonjolkan informasi menarik, jelas, serta relevan yang tidak memerlukan banyak kata.
Jenis – Jenis iklan juga beragam berdasarkan fungsinya. Ada beberapa jenis iklan yang umum sering di jumpai. Berikut Pembahasannya.
Daftar Isi
Jenis-Jenis Iklan
Jenis-jenis iklan berdasarkan isinya terdiri dari tiga jenis, yakni iklan layanan masyarakat, iklan pemberitahuan atau pengumuman, serta iklan penawaran/komersil.
1. Iklan Layanan Masyarakat
Iklan ini biasanya berasal dari instansi atau lembaga. Jenis iklan ini bertujuan untuk memberikan penjelasan dan pencerahan mengenai sesuatu hal supaya meningkatkan kesadaran masyarakat pada isu-isu tertentu. Contohnya, Iklan pemilu, Keluarga berencana, iklan kesehatan.
Baca Juga : Contoh Iklan Layanan Masyarakat
2.Iklan pengumuman
Jenis-jenis iklan berdasarkan isi selanjutnya adalah iklan pengumuman. Iklan ini bertujuan untuk menarik masyarakat tertentu saja. Isinya tentang pemberitahuan sesuatu, seperti event, iklan berita duka cita, dan lain-lain.
Baca Juga : Contoh Iklan Pengumuman
3. Iklan Penawaran, Komersil
Jenis iklan ini bertujuan untuk menawarkan barang atau jasa kepada khalayak ramai agar dibeli oleh target konsumennya.
Contoh iklan penawaran:
– Iklan barang: sepatu, tas, makanan, barang elektronik, kosmetik, dan lain-lain
– Iklan jasa: jasa pengobatan, jasa kurir, jasa ojek online, dan lain sebagainya
Macam Macam Iklan Berdasarkan Fungsinya
Foto : pinterest.com
1. Iklan Bisnis ( komersil )
Adapun fungsinya sebagai berikut :
- Untuk mencari keuntungan di mana sasaran pesan adalah konsumen akhir.
- Iklan bisnis yang bertujuan untuk mencari relasi bisnis di mana sasaran pesan adalah mitra distributor atau penyalur produk.
- Iklan profesional yang bertujuan mencari keuntungan ekonomi di mana sasaran pesan adalah kalangan profesional.
2. Iklan non-komersial
Berbeda dari iklan komersial, iklan non-komersial tidak menitik beratkan untuk mendapatkan keutungan materiil atau ekonomi.
Jenis iklan ini dirancang untuk memberikan informasi tentang topik-topik penting yang perlu diketahui dan dipahami serta berisi tentang ajakan yang mendidik kepada masyarakat.
Adapun yang termasuk contoh iklan non-komersial, misalnya iklan menjaga kebersihan lingkungan, iklan tata cara membayar pajak, dan sebagainya.
Selengkapnya kamu baca : Iklan Komersial dan Iklan Non Komersial