Pemahaman Tentang Distributor Dan Reseller Buat UMKM

Dunia Periklanan

distributor dan reseller

Pemahaman tentang distributor dan reseller buat umkm layak kita mengerti terlebih dahulu. Pasalnya saya banyak menemukan umkm yang memiliki strategi penjualan yang serupa. Yaitu ramai ramai mencari reseller untuk menjual produknya kembali.

Distributor dan reseller itu memiliki banyak perbedaan. Makanya jangan asal memberi kompensasi dan diskon kepada reseller atau agen hanya sekedar memuluskan penjualan produk kamu saja.

Berikut kita ulas perbedaan distributor dan reseller.

Sebenarnya apa itu Distributor dan Reseller ?

Pemahaman tentang distributor dan reseller buat umkm

Apa itu Distributor ?

Menurut wikipedia distributor dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.

Secara simple nya begini, Distributor itu proses penyaluran barang dari produsen ke reseller atau agen. Dengan adanya distributor, proses penyaluran atau pemasaran produk akan lebih mudah menjangkau konsumen luas.

Selain itu apa saja tugas dari distributor ini ?

  1. Membeli barang atau jasa dari produsen dalam jumlah yang besar.
  2. Mengelompokkan atau memilah barang sesuai dengan jenis, ukuran dan kualitas
  3. Biasanya distributor juga menentukan harga suatu barang di pasaran.
  4. Mengenalkan produk atau jasa kepada konsumen lewat strategi promosi iklan dan sebagainya.
  5. Dll

Apa saja Fungsi dari distributor

  1. Berhubungan dengan produsen untuk melakukan pembelian barang ataupun jasa.
  2. Melakukan promosi atau iklan barang atau jasa.
  3. Memastikan produk dikemas dengan baik serta melakukakan sistem pendistribusian barang ke berbagai wilayah.
  4. mengontrol pemasaran produk dalam kondisi baik dan tepat waktu.
  5. Mencari tahu tempat-tempat penempatan produk agar peluang produk untuk laku semakin besar.
  6. Memastikan sistem untuk pengambilan kembali barang dari pasar.

Apa Itu reseller ?

Sederhananya reseller adalah penjual yang menjual kembali barang atau produk dari distributor. Pada umumnya reseller adalah pihak yang menjual produk langsung ke konsumen.

Kelebihan Reseller

  1. Dapat menjual barang apa saja
  2. Lebih leluasa dalam memasarkan barang
  3. Memiliki jaringan kelompok konsumen

Walaupun memiliki persamaan, tapi perbedaan nya cukup jelas. Berikut saya paparkan perbedaannya.

apa itu distributor dan reseller

Kalau kamu sudah mengetahui sedikit pemahaman tentang distributor dan reseller buat umkm, yuk kita lanjut ke bawah.

Bagaimana Mencari Atau Menciptakan Distributor dan Reseller ?

Setelah melihat pemaparan di atas , ternyata posisi kamu sekarang adalah sebagai produsen, distributor, agen dan reseller. Ya kan ?. Atau mungkin, kamu juga bagian dari supplier ?. Ayo jujur saja.

Tidak kita pungkiri, kita selaku pebisnis dari umkm, selalu berupaya bagaimana produk yang kita hasilkan agar laku dijual. Tanpa mikiri koridor brand itu sendiri.

Padahal Sebelum kita melakukan penjualan, kita harus mulai dengan strategi-strategi mengelompokkan pasar.

Banyak hal yang bisa kita gunakan, atau kamu lupa tentang strategi bauran pemasaran. Kamu juga bisa mengulang artikel sebelumnya di bawah ini.

Baca Juga : Strategi Pemasaran Yang Efektif Untuk Meningkatkan Penjualan UMKM

Menciptakan Distributor dan Reseller.

Sebenarnya, polanya sudah kamu bentuk tanpa kamu sadari. Kamu sebagai produsen, juga sebagai distributor. ya kan.?

Oke, coba saya analogikan seperti ini.

Produsen

Kamu sekarang sebagai produsen serta pelaku bisnis umkm. Barang-barang yang kamu hasilkan adalah dari produksi yang sudah kamu rencanakan dan kamu susun sesuai Standar Operasional Prosedur ( SOP ) yang kamu bentuk.

Sebulan kamu mampu menghasilkan produk sekian ton. Pertanyaannya, apakah produk yang kamu hasilkan itu sudah sesuai dengan permintaan pasar ? atau hanya memang, sanggupnya kamu segitu ?. Karena kalau kamu mikir nya seperti itu, kita pastikan pendistribusiannya akan sangat melelahkan.

Bahkan tidak sedikit dari kamu, mengalami dampak omset yang tidak signifikan. Atau memiliki keuntungan bersih yang tidak wajar.

Ingat ya, kita memiliki usaha bukan untuk sekadar gaya, atau bukan untuk kelihatan agar kita masuk dalam kelompok enterpreneur. Kita punya usaha, selain mencari keuntungan juga memberikan manfaat untuk orang banyak.

Distributor

Kita anggap, kamu sebagai produsen menghasilkan produk sekian ton. PR nya setelah produk dihasilkan bagaimana kita mendistribusikannya?.

Walaupun sistem kerja kamu saat ini sebagai produsen dan distributor,  jangan kamu anggap sama sistem manajemennya.

Kalau kita lihat dari pemahaman di atas, ini sangat berbeda. Walaupun sama-sama berperan sebagai penjualan barang.

Bagan Organisasi UMKM

Harusnya, kamu bentuk sistem yang berbeda dan sop berbeda pula. Dengan kata lain kamu sudah memiliki 2 divisi dalam bisnis umkm kamu. Yaitu Produsen dan Distributor.

Kita lihat bagan organisasi versi saya ya, boleh kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan.

Bagan Organisasi UMKMJadi begini maksud saya, setelah kamu menyusun manajemen untuk produsen, divisi di produsen apa saja, sampai penentuan harga, agar produsen mendapat keuntungan dari aktifitas produksi. Selanjutnya kamu susun juga SOP untuk distributor.

Di atas ada juga saya uraikan tentang fungsi dan tugas distributor. Untuk disini mungkin kamu lebih aktif melakukan perencanaan. Dari divisi marketing, sales, sampai tim finance serta admin untuk mencatat semuanya.

Bagian distributor ini, memiliki peranan penting untuk meningkatkan brand awareness produk. Agar produk lebih mudah dijual dan membentuk para reseller. Untuk mengulang tentang brand awareness kamu bisa klik di bawah ini.

Baca Juga : Cara Meningkatkan Brand Awareness

 

Kesalahan Yang sering Dilakukan UMKM dalam Bermitra dengan Distributor dan Reseller.

Kita paham, jikalau tidak ada penjualan bagaimana kita akan terus berproduksi. Bagaimana jika dibalik, Bagaimana produksi mau jalan, jikalau penjualan tidak sesuai.?

Kesalahan yang sering dilakukan umkm dalam bermitra dengan distributor dan reseller ini adalah kebanyakan dari pelaku umkm hanya memikirkan dari sisi penjualan saja. Padahal kalau kita pahami bauran promosi itu dimulai dari produk dan diakhiri dengan promosi.

Kategori good produk itu pasti  sudah memiliki nama, logo sebagai identitas di pasaran, terus kategori-kategori pendukung, misal BPPOM, sertifikasi halal dan lainnya.

Sampai tahap ini sebenarnya kamu harus tau dulu, siklus hidup produkmu berada diposisi mana. Jangan kamu langsung genjot penjualannya. Waktumu akan habis sia-sia. Atau kamu baca juga di bawah ini, ada juga tentang siklus hidup produk.

Baca Juga : Cara Membuat Konten Promosi Yang Menarik

Kesalahan #1. Produk Dikemas Ulang Oleh Distributor atau Reseller.

Mungkin, kita pernah dengar atau ketahui tentang kawan-kawan pelaku umkm, yang produknya dikemas ulang kalau masuk ke salah satu retail besar di Indonesia. Atau bahkan packagingnya dikemas ulang oleh teman/partner umkm itu sendiri.

Kenapa kita mau dibegitukan ? Karena brand kita tidak punya value, brand kita tidak punya positioning.

Mengapa tidak ada distributor berani mengemas ulang produk seperti chiki, kacang atom garuda dan lain sebagainya ?.

Tuh kan bisa jawab walau dalam hati. Oke next kesalahan ke #2

Kesalahan #2. Harga Produk Tidak Terbentuk Di Pasaran.

Kamu sudah menentukan produk harga jual, akan tetapi yang saya temukan. Harga produk kamu berbeda-beda di pasaran. Apalagi kalau sudah ditangan reseller.

Produk dan mereknya sama, akan tetapi disaat konsumen membeli ke reseller A bisa berbeda dengan reseller B.

Mengapa terjadi demikian ? karena kamu tidak menentukan harga yang spesifik. Misal : Harga yang kamu jual ke distributor berapa ? terus distributor memberi harga ke reseller berapa ?.

Saya sudah tentukan harganya kok. Iya, kamu sudah tentukan harganya. Harga yang kamu beri itu dari produsen langsung ke reseller. Reseller pasti suka-suka membuat harga produk kamu. Kalau kemahalan, akibatnya produk kamu jadi sulit diterima pasar.

Langkah-langkah Menciptakan Distributor Dan Reseller

Sebelum kamu, mencari atau menciptakan distributor dan reseller alangkah baiknya kamu memerhatikan ini terlebih dahulu.

  1. Kamu harus menentukan modal produksi, termasuk jumlah gaji karyawan dan operasional produksi.
  2. Setelah kamu tentukan harga modal, kamu juga harus menentukan harga jual ke distributor beserta strategi-strategi komisi dan sebagainya.
  3. Setelah itu akan masuk penentuan harga di divisi distributor.
  4. Distributor akan menentukan harga layak di pasaran,
  5. Penentuan harga ini juga harus melakukan riset pasar.
  6. Distributor punya peranan penting, terhadap hasil produksi. Semakin banyak permintaan pasar maka bisa dipastikan harga produksi pun semakin menurun.
  7. Distributor wajib menjaga kestabilan harga di pasar, serta melakukan promosi produk

Langkah mencari distributor dan reseller :

  1. Setelah SOP terbentuk antara produsen, distributor, ataupun reseller. kamu bisa melakukan promosi untuk mencari distributor.
  2. Lakukan pengelompokkan data base, kamu bisa cari di internet siapa saja perusahaan distributor di Indonesia.
  3. Setelah kamu jadikan database, kamu follow up dengan menggunakan strategi pemasaran. Misal : lewat tekp, email marketing atau yang lainnya.
  4. Buat dengan strategi pemasaran yang efektif, agar semangat kamu tidak kendor.
  5. Kamu siapkan proposal bisnis umkm sederhana, yang isinya tentang kualitas produk, jumlah produksi, kategori umum produksi , kamu masukkan semua. Bahasa kerennya company profile.
  6. Setelah ketemu distributor, buat kesepakatan kontrak bisnis. Tuangkan aturan-aturannya tentang produkmu, dari pengambilan barang sampai dengan tahap penjualan.
  7. Tuangkan juga di dalam kontrak tentang komisi serta diskon terhadap pengambilan barang dalam jumlah yang lebih besar.

Itulah garis besar yang pernah saya tawarkan ke klien saya yang bergerak dibidang konveksi jeans brand nasional.

Yang harus kita ingat, kita itu menjual brand bukan produk. Kalau konsumen sudah aware terhadap brand kita, maka produk pun dengan mudah kita jual.

Semoga dengan artikel ini, pemahaman tentang distributor dan reseller buat UMKM bermanfaat buat kita.

Baca Juga : Contoh Proposal Usaha Lengkap dan jamin diterima investor atau mitra bisnis.

Terima Kasih, sampai ketemu di artikel selanjutnya.

 

 

 

 

 

Bagikan:

Ads - After Post Image

Tinggalkan komentar