Pengertian Digital Marketing Menurut Para Ahli – Digital marketing telah menjadi salah satu elemen kunci dalam dunia bisnis modern.
Di era digital ini, peran pemasaran melalui platform online telah berkembang pesat, mengubah cara kita berinteraksi dengan konsumen dan mempromosikan produk atau layanan
Penggunaan teknologi digital dalam pemasaran telah mengalami perkembangan pesat, mengubah lanskap bisnis secara dramatis.
Dalam artikel ini, dunia periklanan akan mengulas pandangan para ahli mengenai pengertian digital marketing, yang telah menjadi elemen sentral dalam strategi pemasaran modern.
Sebelum kita memahami pengertian digital marketing menurut para ahli, mari kita tinjau beberapa konsep dasar yang melandasi pemahaman kita tentang topik ini.
Daftar Isi
Landasan Teori Digital Marketing
Sebelum memasuki berbagai apa itu digital marketing oleh para ahli, ada baiknya kita memahami landasan teori yang melandasi konsep ini.
Digital marketing, sebagai konsep yang luas, mencakup beragam strategi dan teknik yang digunakan dalam pemasaran melalui platform digital seperti internet, media sosial, email, dan aplikasi mobile.
Dalam era digital, di mana konsumen memiliki akses mudah ke informasi, peran digital marketing dalam mencapai audiens dan memengaruhi keputusan pembelian tidak dapat diabaikan.
Jenis Digital Marketing Menurut Para Ahli
Jenis digital marketing adalah beragam strategi dan taktik yang digunakan dalam pemasaran digital untuk mencapai berbagai tujuan.
Para ahli pemasaran digital mengidentifikasi berbagai jenis digital marketing berdasarkan fokus, saluran, atau metodenya.
Berikut adalah beberapa jenis digital marketing menurut para ahli:
1. Search Engine Optimization (SEO)
SEO adalah upaya untuk meningkatkan peringkat website dalam hasil mesin pencari seperti Google. Tujuannya adalah agar website muncul lebih tinggi dalam hasil pencarian organik sehingga lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan. (Menurut Moz)
2. Search Engine Marketing (SEM)
Dalam Hal ini SEM melibatkan penggunaan iklan berbayar dalam mesin pencari, seperti Google Ads. Dengan membayar untuk kata kunci tertentu, bisnis dapat meningkatkan visibilitasnya di hasil pencarian dan mengarahkan lalu lintas ke website mereka. (Menurut Neil Patel)
3. Content Marketing
Kemudian Content marketing, ini berkaitan dengan pembuatan dan distribusi konten yang berkualitas, seperti artikel blog, video, infografis, dan lainnya.
Tujuannya adalah untuk memberikan nilai kepada audiens, membangun kepercayaan, dan memengaruhi mereka untuk melakukan tindakan tertentu. (Menurut Content Marketing Institute)
4. Social Media Marketing
Selanjutnya adalah Social media marketing, ini melibatkan penggunaan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn untuk berinteraksi dengan audiens, mempromosikan produk atau layanan, dan membangun merek. (Menurut Hootsuite)
5. Email Marketing
Yang kelima adalah,Email marketing, ini merupakan pengiriman pesan promosi atau informasi kepada daftar pelanggan melalui email. Ini dapat digunakan untuk memasarkan produk, mengumumkan penawaran, atau membangun hubungan dengan pelanggan. (Menurut HubSpot)
6. Affiliate Marketing
Selanjutnya Affiliate marketing melibatkan kolaborasi dengan mitra atau afiliasi yang mempromosikan produk atau layanan Anda dan mendapatkan komisi atas setiap penjualan atau tindakan yang dihasilkan dari upaya mereka. (Menurut Shopify)
7. Influencer Marketing
Kemudian, Influencer marketing melibatkan bekerja sama dengan individu atau tokoh terkenal di media sosial (influencer) untuk mempromosikan produk atau merek. . (Menurut Influencer Marketing Hub)
8. Video Marketing
Video marketing adalah penggunaan konten video untuk memasarkan produk atau layanan. Dalam hal Ini bisa berupa iklan video, vlog, tutorial, atau konten lainnya yang mengandalkan visual. (Menurut Wyzowl)
9. Mobile Marketing
Mobile marketing fokus pada penggunaan perangkat mobile, seperti ponsel dan tablet, untuk mencapai audiens. Oleh karena itu, Ini mencakup strategi seperti iklan dalam aplikasi, pesan teks, dan pemasaran berbasis lokasi. (Menurut Smart Insights)
Remarketing
Remarketing melibatkan menargetkan kembali orang-orang yang telah mengunjungi website atau berinteraksi dengan bisnis sebelumnya. Ini dilakukan melalui iklan yang ditampilkan kepada mereka saat mereka menjelajahi internet. (Menurut Google Ads)
E-commerce Marketing
E-commerce marketing khusus ditujukan untuk bisnis online yang menjual produk atau layanan melalui platform e-commerce. Ini termasuk strategi seperti optimasi halaman produk, ulasan pelanggan, dan promosi khusus e-commerce. (Menurut BigCommerce)
Social Media Advertising
Social media advertising adalah penggunaan iklan berbayar di platform media sosial untuk mencapai audiens yang lebih besar dan lebih tersegmentasi. Ini mencakup iklan di Facebook, Instagram, LinkedIn, dan platform lainnya. (Menurut Buffer)
Local SEO dan Local Search Marketing
Local SEO dan local search marketing bertujuan untuk meningkatkan visibilitas bisnis lokal dalam hasil pencarian lokal. Ini penting bagi bisnis dengan kehadiran fisik yang ingin menarik pelanggan setempat. (Menurut Moz)
Chatbot Marketing
Chatbot marketing melibatkan penggunaan chatbot untuk berkomunikasi dengan pelanggan, memberikan informasi, atau membantu dalam proses pembelian.
Ini dapat digunakan dalam situs web atau platform pesan seperti Facebook Messenger. (Menurut Chatbots Magazine)
Analytics dan Data-Driven Marketing
Terakhir, Analytics dan data-driven marketing melibatkan pengumpulan, analisis, dan penggunaan data untuk mengoptimalkan kampanye digital.
Ini mencakup pemantauan kinerja, segmentasi pelanggan, dan personalisasi konten. (Menurut Adobe)
Setiap jenis digital marketing memiliki kekuatan dan tantangan sendiri, dan pilihan tergantung pada tujuan bisnis, audiens target, dan anggaran.
Penggunaan kombinasi jenis-jenis ini dengan bijak dapat membantu bisnis untuk mencapai keberhasilan dalam pemasaran digital.
Baca Juga : Fungsi Utama Digital Marketing Bagi Bisnis Perusahaan
Digital Marketing Menurut Ahli
Sekarang, mari kita telaah pengertian digital marketing menurut para ahli ternama dalam bidang ini.
Setiap ahli memiliki sudut pandang yang berbeda, dan penjelasan mereka memberikan wawasan yang lebih dalam tentang konsep ini.
1. Menurut Kotler Dan Hermawan Kartajaya
Philip Kotler, seorang tokoh besar dalam ilmu pemasaran, bersama dengan Hermawan Kartajaya, seorang ahli pemasaran terkemuka, menggambarkan digital marketing sebagai strategi pemasaran yang menggunakan teknologi digital untuk menciptakan, mengkomunikasikan, mengantarkan, dan menukarkan nilai kepada pelanggan.
Tujuannya adalah untuk menciptakan hubungan yang berkelanjutan dan bernilai dengan pelanggan melalui berbagai saluran digital.
Oleh karena itu, penting untuk memahami tujuan dan indikator keberhasilan digital marketing menurut Kotler dan Kartajaya.
2. Dibussi Tande (2018)
Kemudian Pengertian digital marketing menurut para ahli lainnya seperti Dibussi Tande, digital marketing adalah penggunaan berbagai saluran digital seperti website, email, media sosial, dan mesin pencari untuk mempromosikan produk atau layanan dengan tujuan mencapai audiens yang tepat pada waktu yang tepat.
Dia menekankan pentingnya personalisasi dan kualitas konten dalam digital marketing, serta mengidentifikasi indikator keberhasilannya.
3. Coviello, Milley, dan Marcolin (2001)
Selanjutnya menurut Coviello, Milley, dan Marcolin menggambarkan digital marketing sebagai proses interaksi pelanggan yang terjadi secara online, melibatkan komunikasi dua arah antara bisnis dan konsumen.
Mereka meyakini bahwa digital marketing lebih dari sekadar promosi; ini tentang membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan melalui interaksi digital.
Oleh karena itu, indikator keberhasilan digital marketing versi mereka mencakup berbagai aspek.
4. Ryan Deiss (2016)
Pengertian Digital marketing menurut para ahli selanjutnya adalah dari Ryan Deiss, menurutnya digital marketing adalah cara bisnis berkomunikasi, mempromosikan, dan menjual produk atau layanan mereka menggunakan berbagai saluran digital.
Kemudian, dia menekankan pentingnya pemahaman perjalanan pembeli dan memberikan konten yang relevan kepada mereka dalam setiap tahap perjalanan.
Indikator keberhasilan digital marketing menurut Deiss mencakup berbagai faktor yang berkaitan dengan konversi dan pertumbuhan.
5. Urban (2004)
Urban, yang terdiri dari Michael D. Smith dan Jonathan E. Spiegel, menggambarkan digital marketing sebagai upaya untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan melalui saluran digital.
Mereka berfokus pada personalisasi pesan dan pengiriman konten yang relevan kepada pelanggan.
Dalam pandangan mereka, indikator keberhasilan digital marketing mencakup faktor-faktor yang mencerminkan tingkat interaksi dan kepuasan pelanggan.
6. Ridwan Sanjaya dan Josua Tarigan (2009)
Ridwan Sanjaya dan Josua Tarigan memberi pandangan mengenai definisi digital marketing sebagai serangkaian aktivitas pemasaran yang dilakukan melalui media digital dengan tujuan mencapai target audiens dan menciptakan kepuasan pelanggan.
Mereka menekankan pentingnya strategi pemasaran yang tepat dan analisis data untuk mengoptimalkan kampanye digital.
Dalam pandangan mereka, indikator keberhasilan digital marketing mencakup aspek-aspek seperti konversi dan retensi pelanggan.
7. Dave Chaffey dan PR Smith (2017)
Dave Chaffey dan PR Smith menggambarkan definisi digital marketing sebagai pemasaran yang menggunakan saluran digital seperti web, email, media sosial, dan mesin pencari untuk mencapai dan berinteraksi dengan audiens target.
Mereka menggarisbawahi pentingnya perencanaan yang baik dan pengukuran kinerja secara teratur dalam digital marketing.
Oleh karena itu, indikator keberhasilan digital marketing versi mereka mencakup berbagai aspek yang relevan dengan pelaksanaan dan ROI kampanye.
8. Chaffey (2009)
Pengertian digital marketing menurut para ahli lainnya seperti Dave Chaffey, menggambarkan pendekatan berbasis sistem yang terstruktur untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan mengantarkan nilai kepada pelanggan melalui berbagai saluran digital.
Pendekatannya mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pengukuran hasil kampanye secara terus-menerus.
Oleh karena itu, indikator keberhasilan digital marketing versi Chaffey mencakup berbagai faktor yang menunjukkan efektivitas dan pertumbuhan.
9. Heidrick dan Struggles (2009)
Menurut Heidrick dan Struggles, digital marketing adalah upaya untuk mengidentifikasi, menarik, dan mempertahankan pelanggan melalui berbagai saluran digital.
Mereka menggarisbawahi pentingnya penggunaan data untuk memahami preferensi pelanggan dan menyampaikan pesan yang relevan.
Indikator keberhasilan digital marketing menurut pandangan mereka mencakup faktor-faktor yang berhubungan dengan retensi pelanggan dan pertumbuhan bisnis.
10. Yazer Nasdini
Yazer Nasdini menjelaskan digital marketing sebagai strategi pemasaran yang memanfaatkan teknologi digital dan saluran online untuk mencapai audiens target dan memengaruhi mereka untuk melakukan tindakan yang diinginkan.
Dia menekankan pentingnya berfokus pada pengalaman pelanggan dan memberikan nilai yang konsisten.
Indikator keberhasilan digital marketing menurut pandangan Nasdini mencakup berbagai aspek yang mencerminkan tingkat interaksi dan kepuasan pelanggan.
Pengertian digital marketing telah berkembang seiring waktu, dan pandangan para ahli memberikan perspektif yang kaya mengenai konsep ini.
Walaupun definisi mereka memiliki variasi, ada konsensus bahwa digital marketing melibatkan penggunaan teknologi digital dan saluran online untuk mencapai, berinteraksi, dan memengaruhi pelanggan dengan tujuan menciptakan hubungan yang kuat, meningkatkan pertumbuhan bisnis, dan memberikan nilai yang berkelanjutan.
Oleh karena itu, digital marketing merupakan elemen kunci dalam strategi pemasaran modern yang tidak dapat di abaikan oleh bisnis yang ingin sukses dalam era digital ini.
Dengan memahami pandangan para ahli dan menerapkan prinsip-prinsip digital marketing dengan bijak, bisnis dapat meraih kesuksesan dalam dunia yang semakin terhubung secara digital.
Demikian artikel kali ini mengenai pengertian digital marketing menurut para ahli, semoga bermanfaat buat kita semua.