Periklanan : Pengertian, Sejarah, Jenis Media, Serta Manfaat

Dunia Periklanan

PERIKLANAN

Periklanan adalah suatu proses penyebaran informasi tentang suatu produk atau jasa yang bertujuan untuk mendorong atau meningkatkan jumlah pembeli.

Atau dapat juga untuk mendorong orang menggunakan jasa yang bersangkutan.

Selengkapnya, akan di ulas oleh dunia periklanan di bawah ini .

Sejarah Periklanan Di Indonesia

Menurut beberapa sumber, periklanan di Indonesia telah ada sejak abad ke-19 ketika komunitas bisnis Eropa yang pindah ke Indonesia mulai menggunakan surat kabar lokal untuk mempromosikan produk mereka.

Sejak saat itu, advertising telah berkembang dengan pesat, terutama sejak tahun-tahun setelah kemerdekaan. Pada tahun 1950-an, televisi mulai di perkenalkan ke Indonesia dan iklan televisi pun menjadi bagian dari media periklanan.

Pada tahun 1980-an, kebangkitan politik dan ekonomi mendorong perusahaan untuk meningkatkan pemasaran mereka.

Banyak perusahaan meningkatkan jumlah iklan televisi sebagai alat promosi mereka, membuatnya menjadi sumber pendapatan utama di industri advertising.

Pada saat yang sama, media lain seperti radio, majalah, dan surat kabar juga berkembang.

Industri periklanan di Indonesia terus berkembang, dengan transisi ke media digital seperti internet dan media sosial.

Dengan kemajuan teknologi, advertising telah menjadi lebih efisien dan efektif, menjangkau lebih banyak orang di seluruh negeri.

Ini memungkinkan perusahaan untuk lebih cepat mencapai tujuan komunikasi mereka.

Di masa depan, industri advertising di Indonesia akan terus berkembang sesuai dengan perubahan teknologi dan kondisi ekonomi.

Kemudian dalam perkembangannya, banyak bermunculan para ahli periklanan di era modern. Mereka banyak mengulas mengenai apa itu advertising. Siapa saja yuk kita scroll lagi ke bawah.

Pengertian Periklanan Menurut Para Ahli Modern

PERIKLANAN

Berikut kami jelaskan mengenai iklan.

Advertising Menurut Ahli Periklanan Modern

1. David Ogilvy

David Ogilvy adalah seorang pionir iklan dan pendiri dari salah satu perusahaan iklan terbesar di dunia, Ogilvy & Mather.

Dia di kenal sebagai salah satu pemikir iklan terpenting dalam sejarah dan di kenal sebagai “Bapak Iklan modern”.

Menurutnya, periklanan adalah prose menarik perhatian dan menginspirasi orang untuk membeli produk dan jasa tertentu.

Ogilvy menekankan bahwa orang yang melakukan periklanan harus memahami psikologi audiens mereka.

Menurut Ogilvy, pemasar harus memahami pasar dan berpikir secara strategis untuk merancang iklan yang efektif.

Ogilvy percaya bahwa iklan harus berfokus pada menjual produk dan memiliki banyak informasi yang menarik bagi audiens.

Kemudian, ia juga menekankan pentingnya menggunakan kata-kata yang menarik dan menarik perhatian, serta membuat iklan yang berisi gambar yang menarik dan menyenangkan.

2. Erwin Ephron

Erwin Ephron adalah seorang ahli media dan pemasaran Amerika yang memiliki gelar sarjana dan doktor dalam ekojomi yang telah menulis banyak buku dan artikel tentang topik terkait.

Dia menulis banyak tentang pemasaran dan strategi media. Dan dia juga telah menjadi kontributor reguler untuk majalah Advertising Age dan berbagai majalah lainnya.

Erwin Ephron merupakn seorang ahli strategi iklan yang pertama kali mengembangkan teori iklan berbasis waktu.

Menurut Ephron, iklan harus di buat untuk memenuhi kebutuhan pasar saat ini dan di targetkan kepada kelompok tertentu dari audiens. Ini memungkinkan pemirsa untuk mendapatkan pesan yang jelas dan relevan dengan kebutuhan mereka.

Ephron percaya bahwa iklan harus memiliki nada yang menarik, mencerminkan keunikan mereka sendiri dan mempromosikan produk dengan cara yang efektif.

Dia juga berpendapat bahwa iklan harus mencakup berbagai media, seperti televisi, radio, majalah, dan surat kabar, dan bahwa iklan harus disesuaikan dengan platform yang digunakan.

Pada dasarnya, pengiklanan menurut Ephron adalah tentang menemukan cara yang efektif untuk menyampaikan pesan kepada audiens yang tepat dan membuat mereka tertarik dengan produk atau layanan yang di promosikan.

3. Leo Burnett

Leo Burnett adalah seorang pelopor dari industri iklan, yang mendirikan agensi iklan Leo Burnett Company, Inc. (sekarang Leo Burnett Worldwide) pada tahun 1935.

Dia juga mempromosikan gaya iklan yang dikenal sebagai ‘Merek Manusia’, yang menonjolkan keunikan dan kekuatan perseorang untuk membantu memasarkan produk.

Leo Burnett telah menulis beberapa iklan yang menginspirasi yang masih di gunakan hari ini, termasuk iklan “Marlboro Man” dan “Tony the Tiger”.

Menurut Leo Burnett, iklan adalah cara untuk membangun merek melalui pembuatan koneksi emosional antara brand dan konsumen.

Burnett mengajarkan bahwa sebuah iklan harus memiliki kekuatan untuk menjadi “berkelanjutan” dan “memiliki sebuah cerita”. Burnett menekankan pentingnya menciptakan karakter iklan yang menarik, dengan cara menggunakan kisah, pesan, dan bahkan humor.

Kemudian dia menekankan pentingnya menciptakan iklan yang dapat di ingat dan di identifikasi dengan brand. Menurut Burnett, “Seorang advertiser harus menciptakan iklan yang dapat membuat merek terkenal dan berkelanjutan.”

4. Mary Wells Lawrence

Mary Wells Lawrence adalah salah satu pionir terkemuka di dunia iklan. Dia adalah pendiri Wells, Rich, Greene Inc., yang mendorong revolusi iklan di Amerika Serikat.

Dia juga merupakan pencipta iklan pertama yang mempromosikan seorang wanita sebagai figur utama dalam iklan.

Lawrence menggambarkan iklan sebagai seni yang membantu orang menyadari produk. Dia menyatakan bahwa iklan harus menggunakan kreativitas untuk mencapai tujuan, bukan sekedar menjelaskan produk.

Dan ia juga mengajarkan bahwa iklan harus di arahkan kepada audiens secara spesifik dan menggunakan komunikasi yang bersifat positif. Ia percaya bahwa iklan harus menjelaskan kepada konsumen tentang produk dan manfaatnya, bukan mengandalkan slogan atau lelucon.

Lawrence menekankan pentingnya menciptakan iklan yang menarik. Menurutnya, iklan harus mencerminkan waktu dan budaya.

Ia mengajarkan bahwa iklan harus menggunakan gambar yang menarik dan alat visual yang kuat untuk menarik perhatian audiens.

Sebagai pionir dalam industri iklan, Lawrence membuat pengaruh yang luar biasa pada dunia iklan dan komunikasi pemasaran. Ia mengajarkan bahwa iklan harus menarik, kreatif, dan bermanfaat bagi konsumen.

5. George Lois

George Lois adalah seorang desainer grafis dan ahli pemasaran Amerika yang lahir pada tanggal 5 Juni 1931.

Dia adalah salah satu pionir pemasaran Amerika dan terkenal karena banyak iklan yang ia buat untuk Esquire, MTV, dan mobil-mobil.

Beberapa penghargaan yang telah ia terima, termasuk Lifetime Achievement Award dari Art Directors Club, Lifetime Achievement Award dari The One Club, dan Lifetime Achievement Award dari American Institute of Graphic Arts.

Menurut George Lois, iklan adalah cara yang efektif untuk menyampaikan pesan pada khalayak luas dan iklan juga harus menyampaikan pesan yang jelas, unik, dan kuat.

Dia percaya bahwa iklan harus menjadi kehadiran visual yang menarik, menggunakan bentuk, warna, dan teks yang menarik untuk menarik perhatian audiens dan menyampaikan pesan.

Kemudian ia  menekankan pentingnya menciptakan iklan yang memiliki kekuatan visual, unik, dan menarik untuk menarik perhatian khalayak dengan menggunakan kata-kata yang kuat, menarik, dan berkesan untuk menyampaikan pesan dan menarik perhatian audiens.

6. Jay Chiat

Jay Chiat adalah seorang pengiklan Amerika, yang dikenal karena memperkenalkan pendekatan baru dalam pemasaran dan iklan. Pada tahun 1968, ia mendirikan perusahaan iklan yang ia beri nama Chiat/Day, yang menjadi salah satu perusahaan iklan terkenal di Amerika Serikat.

Chiat/Day memperkenalkan iklan Super Bowl pertama pada tahun 1984 dan memproduksi iklan Apple “1984” yang terkenal. Chiat/Day juga menciptakan iklan “Just Do It” untuk Nike. Chiat meninggal pada tahun 2002.

Chiat mengajarkan teori iklan yang berfokus pada “membuat hubungan” antara produk dan pelanggan. Menurut Chiat, iklan harus menyampaikan cerita dengan cara yang menarik dan bermakna bagi pelanggan.

Dan ia  juga mendukung pemikiran bahwa iklan harus menunjukkan sikap positif dan menggunakan humor untuk mencapainya.

Dia juga menekankan pentingnya menciptakan iklan yang kuat, berkesan, dan membawa perubahan.

7. Dan Wieden

Dan Wieden adalah pendiri dan co-CEO dari Wieden+Kennedy, sebuah agensi iklan Amerika yang berbasis di Portland, Oregon. Wieden+Kennedy telah memenangkan banyak penghargaan untuk beberapa kampanye iklan terkemuka, termasuk Nike’s “Just Do It”, Honda’s “The Power of Dreams” dan Old Spice’s “The Man Your Man Could Smell Like”.

Menurut Wieden, periklanan adalah tentang menciptakan hubungan dengan konsumen. Ia mengatakan bahwa iklan harus mencerminkan nilai-nilai dan kepercayaan konsumen.

Wieden juga menekankan pentingnya menggunakan bahasa yang luwes dan menarik bagi konsumen. Hal ini penting agar iklan dapat terhubung dengan audiens dan membuat mereka tertarik untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai produk atau layanan yang ditawarkan.

8. Linda Kaplan Thaler

Linda Kaplan Thaler adalah CEO dan Creative Director dari The Kaplan Thaler Group, sebuah agensi iklan di New York. Dia adalah salah satu pelopor dalam industri iklan modern dan telah menciptakan beberapa iklan terkenal, termasuk iklan “Aflac Duck” dan “Smirnoff Twist”.

Dia juga mendirikan Linda Kaplan Thaler / Robin Koval Foundation, yang mempromosikan pendidikan keuangan di seluruh Amerika Serikat.

Menurut Linda Kaplan Thaler, periklanan adalah seni dan ilmu. Seni iklan adalah cara menemukan cara untuk membuat iklan yang menarik dan menarik.

Ilmu iklan adalah cara untuk memahami bagaimana orang merespons iklan dan bagaimana iklan dapat memengaruhi perilaku mereka.

Periklanan yang berhasil adalah gabungan kedua seni dan ilmu. Harus ada strategi yang tepat untuk memastikan bahwa iklan berhasil dalam mencapai tujuan mereka.

9. Steve Hayden

Steve Hayden adalah seorang ilmuwan periklanan terkenal yang dikenal sebagai “Ayah Iklan Apple”. Ia adalah salah satu dari beberapa orang yang bertanggung jawab dalam pembuatan iklan “1984” yang terkenal untuk Macintosh.

Ia juga menulis “Ogilvy on Advertising” dan berkontribusi pada berbagai kampanye iklan lainnya seperti “Think Different” dan “Get a Mac”.

Menurut Steve Hayden, periklanan adalah usaha yang berfokus pada menciptakan pemahaman di antara audiens tentang produk atau jasa.

Ini melibatkan pemahaman tentang apa yang dibutuhkan dan diinginkan audiens, serta menyampaikan informasi tentang produk atau jasa tersebut secara efektif.

Periklanan juga harus menarik perhatian audiens dan membuat mereka tertarik untuk membeli produk atau jasa yang di iklankan.

10. Alex Bogusky

Alex Bogusky adalah seorang pengusaha Amerika, pemasar, penulis, dan pembicara publik. Dia adalah mantan Chief Creative Officer di Crispin Porter + Bogusky dan pengasuh di Fearless Revolution.

Dia telah menerima banyak penghargaan di bidang iklan, termasuk dua Grand Prix Cannes, dan dua kali dipilih sebagai salah satu orang yang paling berpengaruh di industri iklan oleh Advertising Age.

Menurut Alex Bogusky, periklanan adalah tentang membangun hubungan antara konsumen dan produk. Ia menekankan pentingnya berkomunikasi dengan audiens dan memahami bagaimana iklan dapat menciptakan hubungan yang kuat antara konsumen dan produk.

Dia menekankan pentingnya menciptakan iklan yang tidak hanya menarik perhatian audiens, tetapi juga membangun kepercayaan. Ia juga percaya bahwa periklanan harus mencerminkan nilai-nilai yang dapat dipercaya dan menghargai audiens dengan menghindari manipulasi.

Itulah, pengertian periklanan menurut beberapa ahli di era modern. Untuk mengenai penjelasan lebih komplit kamu dapat mengunjungi artikel di bawah ini :

Pengertian Iklan : Tujuan, Fungsi, Ciri-ciri, Struktur Dan Jenis Iklan

Jenis Media Periklanan

Media periklanan di kelompokkan menjadi tiga ( 3 ) bagian, antara lain :

1. Above The Line ( ATL )

Above the line (ATL) adalah istilah yang digunakan dalam promosi dan pemasaran untuk merujuk pada jenis promosi yang disebarkan melalui media masa seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, dan buletin. ATL merupakan strategi promosi yang berfokus pada audiens yang lebih luas.

Ciri-ciri Above The Line

1. Biaya promosi yang mahal.
2. Strategi promosi yang berfokus pada audiens yang luas.
3. Mencakup media masa seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, dan buletin.
4. Menggunakan iklan, media sosial, dan lainnya.
5. Memiliki waktu yang lebih lama.
6. Target audiens lebih luas.
7. Memiliki kemampuan untuk menyampaikan pesan yang lebih kompleks.
8. Menggunakan endorser dan influencer.
9. Menggunakan kampanye publisitas dan media relations.
10. Menggunakan konten iklan yang jelas dan menarik.

2. Below The Line ( BTL )

Media below the line adalah salah satu jenis media pemasaran yang digunakan untuk menjangkau audiens yang terbatas atau spesifik.

BTL ini mencakup banyak strategi pemasaran yang melibatkan pertemuan langsung, promosi langsung, dan promosi tidak langsung, termasuk pemasaran langsung, promosi pada acara/konvensi, pemasaran langsung, dan pemasaran dalam bentuk cetak.  Berikut ini adalah ciri-ciri media below the line:

Ciri-Ciri Below The Line :

1. Berfokus pada audiens spesifik
2. Beroperasi dalam skala yang lebih kecil
3. Berfokus pada promosi tidak langsung
4. Menggunakan strategi yang lebih personal
5. Pemasaran ke audiens yang lebih terfokus
6. Pemasaran yang lebih interaktif
7. Biaya lebih rendah
8. Lebih mudah untuk memantau hasilnya

3. Through The Line ( TTL )

Through the line (TTL) adalah strategi pemasaran yang menggabungkan aspek dari media above the line dan below the line.

Strategi ini menggabungkan iklan, promosi, dan hubungan masyarakat untuk meningkatkan pemahaman pasar dan mengarahkan audiens ke arah tindakan yang diinginkan.

Awalnya, TTL melibatkan media tradisional seperti televisi, radio, dan media cetak, tetapi sekarang memiliki jangkauan yang lebih luas termasuk media digital.

Ciri-ciri Through The Line ( TTL)

1. Kombinasi media: Media TTL menggabungkan media di atas garis (seperti iklan TV atau radio) dan media di bawah garis (seperti flyer, pengiriman, dan promosi di tempat). Ini memungkinkan penggunaan berbagai jenis media untuk mencapai audiens secara efektif.

2. Target spesifik: Media TTL menargetkan audiens secara spesifik dan menurunkan biaya iklan dengan menghindari penyebaran yang tidak efektif.

3. Iklan pribadi: Iklan media TTL dapat dibuat untuk memberikan respons yang pribadi dan personalisasi. Ini membantu untuk meningkatkan engagement dengan audiens dan meningkatkan nilai merek.

4. Pengukuran kinerja: Media TTL memungkinkan pengukuran yang lebih rinci dari respons audiens dan mengukur kinerja kampanye. Ini memungkinkan perusahaan untuk mengevaluasi kesuksesan kampanye dan mengubah strategi mereka sesuai dengan hasil.

Untuk mengetahui jenis iklan berdasarkan fungsi kamu bisa kunjungi artikel di bawah ini ;

Jenis – Jenis Iklan Berdasarkan Fungsinya

Manfaat Periklanan

Adapun manfaat periklanan yang dapat kamu ketahui adalah :

1. Menaikkan penjualan

Salah satu manfaat utama dari periklanan adalah bahwa ia dapat secara signifikan meningkatkan penjualan produk atau layanan. Dengan mempromosikan produk atau layanan di berbagai media, pengiklan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap produk atau layanan.

2. Membangun brand

Periklanan juga bermanfaat untuk membangun merek yang kuat. Dengan mempromosikan produk atau layanan, perusahaan dapat meningkatkan visibilitas merek mereka. Periklanan yang berhasil dapat membantu perusahaan untuk menciptakan citra yang baik dan menarik masyarakat untuk membeli produk atau layanan.

3. Mengurangi biaya pemasaran

Periklanan juga bermanfaat untuk mengurangi biaya pemasaran. Periklanan adalah salah satu jenis pemasaran yang paling efektif, karena ia dapat membantu perusahaan untuk mengeluarkan biaya yang lebih rendah.

4. Menciptakan loyalitas pelanggan

Periklanan juga dapat membantu untuk menciptakan loyalitas pelanggan. Dengan menarik minat masyarakat dan mempertahankan minat mereka, periklanan dapat membantu perusahaan untuk membangun hubungan dengan pelanggan mereka. Ini akan memastikan bahwa pelanggan terus kembali untuk membeli produk atau layanan yang ditawarkan.

Baca Juga : Advertising Adalah: Pengertian dan Dampaknya dalam Pemasaran

Demikian artikel mengenai periklanan yang dapat kami sajikan. semoga bermanfaat buat kita semua.

 

 

 

Bagikan:

Ads - After Post Image

Tags

Tinggalkan komentar